Artikel ini akan membahas fakta-fakta penting tentang kisah kelahiran Yesus menurut Alkitab.
Kisah kelahiran Yesus menurut Alkitab, Sang Juruselamat dunia, sangat penting untuk kita ketahui.
Sebab kelahiranNya itu menjadi titik awal keselamatan manusia dari dosa.
Itulah sebabnya kita merayakan hari Natal, hari kelahiran Yesus Kristus.
Baca juga: 7 Makna Natal Yang Sesungguhnya
Kisah kelahiran Yesus menurut Alkitab dicatat dalam dua Kitab Injil, yakni Kitab Injil Matius dan Kitab Injil Lukas.
Kedua Injil tersebut mengisahkan kelahiran Yesus dari dua sudut pandang yang berbeda, tetapi saling melengkapi.
Baca juga: 10 khotbah Terbaik Tentang Natal
Artikel ini akan membahas fakta-fakta penting di seputar kisah kelahiran Yesus menurut Alkitab, yakni Kitab Injil Matius dan Kitab Injil Lukas.
Dengan demikian kita bisa lebih memahami kisah kelahiran Yesus menurut Alkitab, Sang Juruselamat dunia, serta merenungkannya, khususnya pada masa-masa perayaan Natal.
Baca juga: 7 Alasan Mengapa Orang Kristen Merayakan Natal
Sebab Natal adalah memperingati kelahiran Yesus Kristus.
Natal adalah tentang Yesus. Tanpa Yesus tidak ada Natal.
Lalu, fakta-fakta apa sajakah yang perlu kita tahu di seputar kisah kelahiran Yesus menurut Alkitab Perjanjian Baru?
Berikut pembahasannya.
1. Kelahiran Yesus Di Dunia Sudah Dinubuatkan Ribuan Tahun Sebelumnya
Fakta tentang kisah kelahiran Yesus menurut Alkitab, yang pertama adalah: Kelahiran Yesus di dunia sudah dinubuatkan di Perjanjian Lama, ratusan bahkan ribuan tahun sebelumnya.
Para nabi sebelumnya telah berulang-ulang menubuatkan kedatangan Yesus ke dunia, dan yang akhirnya tergenapi pada peristiwa natal/kelahiranNya (Lukas 1:69-75).
Sesaat setelah manusia jatuh ke dalam dosa, ribuan tahun sebelumnya, Allah telah menjanjikan bahwa keturunan Hawa (Yesus) akan meremukkan kepala iblis (Kejadian 3:15).
Hal ini tentu baru akan terjadi tatkala Yesus mati di kayu salib.
Tetapi kematianNya di kayu salib hanya dapat terjadi setelah Ia lahir di dunia.
Jadi kelahiran Yesus di dunia adalah penggenapan janji Allah tersebut.
Kelahiran Yesus juga telah dinubuatkan oleh para nabi di Perjanjian Lama, ratusan tahun sebelumnya.
Misalnya nubuat nabi Yesaya (Matius 1:22-23) dan nabi Mikha (Matius 2:4-6). (Baca: 7 Nubuat Perjanjian Lama Yang Digenapi Saat Kelahiran Yesus).
2. Yesus Yang Lahir Di Dunia Adalah Tuhan Yang Datang Sebagai Manusia
Fakta tentang kisah kelahiran Yesus menurut Alkitab, yang kedua adalah: Yesus yang lahir di dunia adalah Tuhan yang datang sebagai manusia.
Malaikat Gabriel memberitahu Maria bahwa anak yang akan dikandungnya adalah Anak Allah, yakni Tuhan, yang ilahi (lihat poin 3 di bawah).
Memang, Alkitab berkata bahwa Yesus adalah Tuhan, turun dari singgasanaNya di surga dan datang ke bumi dengan cara berinkarnasi, mengambil rupa seorang manusia dan tinggal di antara manusia (Yohanes 1:1,14).
Dia adalah Tuhan atau Allah, yang pada hakekatnya setara dengan Allah Bapa, namun Ia rela mengosongkan diriNya dan mengambil rupa seorang manusia/hamba agar bisa mati bagi dosa-dosa dunia (Filipi 2:5-8). (Baca: 10 Bukti Alkitab Bahwa Yesus Adalah Tuhan).
3. Yesus Lahir Dari Seorang Perawan Dengan Campur Tangan Allah
Fakta tentang kisah kelahiran Yesus menurut Alkitab, yang ketiga adalah: Yesus lahir dari seorang perawan dengan campur tangan Allah.
Yesus lahir dari seorang perawan yang belum bersuami, yakni Maria.
Ia merupakan perempuan sederhana yang tinggal di kota Nazaret, Galilea.
Ia masih gadis dan sedang bertunangan dengan Yusuf, ketika malaikat Gabriel datang kepadanya untuk memberitahukan bahwa ia akan melahirkan Juruselamat dunia.
Itulah sebabnya ketika Maria mendengar bahwa ia akan mengandung, ia sangat terkejut.
Namun malaikat Gabriel mengatakan bahwa Maria akan mengandung Juruselamat dari Roh Kudus.
Jadi ia mengandung bukan dari manusia, karena Anak yang dikandungnya itu juga bukan manusia biasa, yang lahir dari hubungan suami-istri, tetapi Dia adalah Tuhan sendiri yang datang ke dunia (lihat poin 2 di atas).
Jika Yesus lahir dari hubungan biologis manusia, maka Ia tidak layak menjadi Juruselamat manusia, sebab Ia adalah manusia berdosa juga.
Tetapi Yesus adalah Tuhan, Ia datang sebagai manusia, lahir sebagai manusia, dikandung seperti manusia, tetapi benih Allah sendiri, sehingga layak menjadi Juruselamat manusia yang berdosa.
Maria pun memahami hal ini, lalu berkata, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Lukas 1:26-38).
4. Kelahiran Yesus Terjadi Pada Masa Pemerintahan Kaisar Agustus Dan Raja Herodes
Fakta tentang kisah kelahiran Yesus menurut Alkitab, yang keempat adalah: Yesus lahir pada masa pemerintahan Kaisar Agustus dan Raja Herodes Agung.
Kaisar Agustus adalah kaisar Romawi yang memerintah ketika Kristus lahir.
Ia merupakan kaisar Romawi pertama dan salah satu kaisar Romawi terbesar.
Nama aslinya adalah Octavianus, Agustus adalah gelar kehormatan yang diberikan kepadanya.
Pada saat itu bangsa Israel memang sedang berada di bawah kekuasaan bangsa Romawi. (Baca: 5 Kerajaan Dalam Penglihatan Daniel Dan Penjelasannya).
Sedangkan di wilayah Yudea (yang mencakup Betlehem) memerintah Herodes Agung, raja Yahudi boneka Romawi (lihat poin 7 dan poin 9 di bawah).
Kaisar Agustus mengeluarkan titah agar semua orang di seluruh kerajaan Romawi yang dipimpinnya mendaftarkan diri.
Ini adalah sensus penduduk untuk keperluan administratif dan pajak.
Maka semua orang pulang ke kampung halamannya untuk mendaftarkan diri.
Demikianlah Yusuf bersama Maria yang telah hamil besar, pergi ke kampungnya di Betlehem untuk mendaftarkan diri (Lukas 2:1-5).
5. Yesus Lahir Di Betlehem Ketika Orang TuaNya Sedang Pulang Kampung Untuk Sensus Penduduk
Fakta tentang kisah kelahiran Yesus menurut Alkitab, yang kelima adalah: Yesus lahir di Betlehem ketika orang tuaNya pulang kampung untuk sensus penduduk.
Ketika Yusuf dan Maria yang telah hamil besar tiba di Betlehem, maka Yesus pun lahir di situ.
Maria melahirkan di dalam palungan (tempat makan ternak), karena tidak ada tempat penginapan bagi mereka, karena semua orang pulang kampung untuk mendaftarkan diri (Lukas 2:6-7).
Dengan demikian, perintah yang dikeluarkan kaisar Agustus ini menggenapi firman Tuhan yang berkata bahwa Mesias atau Yesus akan lahir di kota Betlehem (Mikha 5:1).