Artikel ini membahas tentang 10 kasus kematian terdahsyat di Alkitab, yakni di Perjanjian Lama berdasarkan banyaknya jumlah korban jiwa.
Di sepanjang sejarah, telah banyak kasus kematian dahsyat yang terjadi, yang menelan sangat banyak korban jiwa.
Ada kasus kematian yang menelan ribuan korban jiwa, puluhan ribu, ratusan ribu, bahkan hingga jutaan orang, seperti dalam Perang Dunia kedua.
Baca juga: 10 Tulah Allah Di Mesir Dan Penjelasannya
Kasus kematian tersebut terjadi karena beberapa hal: peperangan, bencana alam, terorisme, ataupan karena sebyah virus penyakit, seperti virus corona atau Covid-19, yang sedang mewabah di seluruh dunia saat ini.
Alkitab juga banyak mencatat kasus kematian yang sangat dahsyat, yang menelan banyak korban jiwa.
Baca juga: 10 Hukuman Tuhan Terbesar Kepada Manusia Di Alkitab
Kasus kematian ini terjadi karena peperangan, penyakit, dan air bah, tetapi semuanya merupakan hukuman Tuhan kepada manusia, baik secara langsung maupun tidak.
Kasus kematian ini semuanya dicatat di Alkitab Perjanjian Lama.
Baca juga: 7 Malapetaka Di Alkitab Lebih Dahsyat Dari Virus Corona
Dalam artikel ini akan dicantumkan 10 kasus kematian terdahsyat di Alkitab, khususnya diĀ Perjanjian Lama, yang menelan sangat banyak korban jiwa.
Berikut kesepuluh kasus kematian terdahsyat di Alkitab Perjanjian Lama dan sedikit penjelasannya.
1. Kematian Hampir Semua Penduduk Bumi Pada Saat Air Bah
Kasus kematian terdahsyat di Alkitab yang pertama adalah kematian hampir semua penduduk bumi pada saat air bah.
“Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia…. Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.”(Kejadian 7:21,23)
Ketika jumlah manusia semakin banyak di bumi, maka semakin lama kelakuan mereka semakin jahat di mata Tuhan dan kecenderungan hatinya hanyalah melakukan kejahatan.
Karena itu Tuhan menyesal (ini adalah istilah manusia yang dipakai untuk Tuhan) telah menciptakan manusia.
Ia memusnahkan seluruh manusia yang diciptakanNya itu dengan air bah yang melanda seluruh bumi.
Namun Tuhan menyelamatkan Nuh sekeluarga sehingga manusia tetap ada di hadapanNya.
Jumlah manusia yang tewas saat air bah tidak disebutkan di Alkitab. Tetapi yang jelas jutaan orang.
2. Kematian 1 Juta Laskar Etiopia Dalam Pertempuran Melawan Bangsa Yehuda
Kasus kematian terdahsyat di Alkitab yang kedua adalah kematian hampir 1 juta prajurit Etiopia dalam pertempuran melawan orang Yehuda (Israel Selatan).
“Zerah, orang Etiopia itu, maju berperang melawan mereka dengan tentara sebanyak sejuta orang dan tiga ratus kereta. Ia sampai ke Maresa. Dan TUHAN memukul kalah orang-orang Etiopia itu di hadapan Asa dan Yehuda. Orang-orang Etiopia itu lari, lalu dikejar oleh Asa dan laskarnya sampai ke Gerar. Dari orang-orang Etiopia itu amat banyak yang tewas, sehingga tidak ada yang tinggal hidup, karena mereka hancur di hadapan TUHAN dan tentaranya. Orang-orang Yehuda memperoleh jarahan yang sangat besar.” (2 Tawarikh 14:9,12-13)
Suatu ketika orang Etiopia, di bawah pimpinan raja Zerah (mungkin dinasti Etiopia yang memerintah di Mesir), datang menyerang Yehuda dengan laskar yang sangat besar, 1 juta orang!
Raja Yehuda, Asa, menghadapi orang Etiopia itu dengan jumlah laskar hanya separoh dari jumlah laskar Etiopia.
Namun atas pertolongan Tuhan, bangsa Yehuda bisa mengalahkan bangsa Etiopia dan menimbulkan kekalahan yang sangat besar di pihak musuh.
Hampir 1 juta prajurit Etiopia tersebut tewas oleh campur tangan Tuhan.
3. Kematian 500 Ribu Prajurit Israel Dalam Pertempuran Melawan Bangsa Yehuda
Kasus kematian terdahsyat di Alkitab yang ketiga adalah kematian 500.000 prajurit Israel dalam pertempuran melawan orang Yehuda.
“Abia dengan laskarnya mendatangkan kekalahan yang besar kepada mereka. Dari orang Israel mati terbunuh lima ratus ribu orang pilihan.” (2 Tawarikh 13:17)
Yerobeam, raja Israel, pergi berperang melawan kerajaan Yehuda (Israel Selatan) dengan kekuatan 800.000 tentara.
Sedangkan Yehuda, dipimpin raja Abia, hanya mempunyai 300.000 prajurit.
Tetapi oleh campur tangan Tuhan, Israel dapat dikalahkan oleh Yehuda dengan menewaskan 500.000 dari prajurit terbaik Israel.
4. Kematian Seluruh Anak Sulung Orang Mesir Dan Hewan Mereka
Kasus kematian terdahsyat di Alkitab yang keempat adalah kematian anak sulung orang Mesir serta anak sulung hewan mereka.
“Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.” (Keluaran 12:29)
Ketika jumlah orang Israel semakin bertambah banyak di Mesir, raja Mesir yang baru membuat kebijakan untuk membasmi orang Israel dengan cara membunuh bayi-bayi mereka yang baru lahir.
Selain itu, mereka juga disuruh kerja paksa di Mesir.
Lalu Tuhan memanggil Musa dan memerintahkannya untuk membawa umatNya keluar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian, yang telah Ia janjikan kepada nenek moyang mereka, Abraham, Ishak dan Yakub.
Tetapi raja Mesir, Firaun, tidak mengizinkan bangsa Israel pergi dari Mesir, sebab mereka adalah budak-budak yang dipekerjakan Firaun, kepergian mereka akan menjadi kerugian bagi dia dan bangsa Mesir.
Karena itu Tuhan menimpakan banyak tulah (10 tulah) atau hukuman kepada Firaun dan bangsanya sehingga Firaun terpaksa melepaskan bangsa Israel dari perbudakannya.
Sampai tulah kesembilan, Firaun masih berkeras menahan bangsa Israel.
Tetapi ketika tulah terakhir Tuhan timpakan, yakni kematian anak sulung di seluruh Mesir, termasuk anak sulung raja Firaun, maka Firaun pun melepaskan bangsa Israel pergi.
Alkitab tidak mencatat jumlah anak sulung Mesir yang tewas tersebut, yang jelas pasti mencapai ratusan ribu orang.
5. Kematian 185 Ribu Tentara Orang Asyur Saat Berperang Melawan Bangsa Yehuda
Kasus kematian terdahsyat di Alkitab yang kelima adalah kematian tentara orang Asyur pada saat berperang melawan bangsa Yehuda.
“Maka pada malam itu keluarlah Malaikat TUHAN, lalu dibunuh-Nyalah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka!” (2 Raja-raja 19:35)
Sanherib, raja Asyur, mengancam akan menghancurkan bangsa Yehuda.
Saat itu raja Yehuda adalah Hizkia, yang terkenal sebagai raja yang saleh dan takut akan Tuhan.
Karena kesalehannya ini, maka Hizkia selalu disertai Tuhan.
Dan tatkala Hizkia dan Yehuda diancam oleh Sanherib, dengan kata-kata yang sombong, maka Hizkia berdoa kepada Tuhan sehingga Yehuda diluputkanNya.
Atas campur tangan Tuhan Sanherib berhasil dikalahkan oleh Hizkia dan tentaranya tewas sebanyak 185.000 orang!