Nabi Kristen

Nabi Kristen terpopuler di Alkitab adalah para nabi paling terkenal di Alkitab, baik di Perjanjian Lama maupun di Perjanjian Baru.

Mereka disebut sebagai Nabi Kristen terpopuler di Alkitab adalah karena mereka punya kisah hidup yang dicatat di Alkitab, yang paling sering dibaca, dikhotbahkan atau diajarkan kepada jemaat atau anak-anak Sekolah Minggu.

Kesepuluh Nabi Kristen terpopuler di Alkitab ini semuanya adalah laki-laki, sembilan di Perjanjian Lama dan satu di Perjanjian Baru.

Nabi adalah mereka yang mendapat pesan dari Tuhan dan menyampaikannya kepada umatNya, baik secara lisan maupun tulisan.

Baca juga: 10 Nabi Terbesar Di Perjanjian Baru

Lewat pesan Tuhan tersebut nabi menghibur, menasihati, menguatkan, mengingatkan, menegur, bahkan menghukum umat Tuhan.

Di Alkitab, jumlah nabi sangat banyak. Hal ini misalnya tampak dari istilah “rombongan nabi” yang sering muncul (2 Raja-raja 2:3,5), yang mengindikasikan bahwa para nabi tersebut sangat banyak.

Tetapi kita tidak tahu persis berapa jumlah mereka.

Baca juga: 7 Nabi Perempuan Di Alkitab

Dari sekian banyak nabi Kristen di Alkitab, di sini akan dibahas 10 di antaranya, yang dianggap sebagai nabi-nabi terpopuler bagi orang Kristen.

Baik nabi yang berkitab atau yang menuliskan firman Tuhan yang mereka terima dalam bentuk kitab, maupun nabi  yang tidak berkitab.

Lalu, siapa sajakah 10 nabi terpopuler di Alkitab? Berikut pembahasannya.

 

1. Musa

Musa lahir di Mesir, di mana orang Israel berada di bawah perbudakan orang Mesir. Lalu Tuhan memanggilnya untuk membawa umat Israel keluar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian.

Kebesaran Musa sebagai nabi tak perlu diragukan lagi.

Dia lebih besar dari semua nabi di Perjanjian Lama, bahkan boleh dikatakan Musalah tokoh terbesar di Perjanjian Lama.

Istilah “Hukum Musa” sering kali identik dengan seluruh Perjanjian Lama.

Tuhan sendiri mengakui keunggulan Musa di antara para nabi Israel.

CaraNya berhadapan dengan Musa berbeda dengan caraNya berhadapan dengan semua nabi lainnya.

Jika dengan para nabi Tuhan berbicara melalui mimpi dan penglihatan, maka dengan Musa Ia berbicara secara langsung, muka dengan muka (Bilangan 12:6-8).

Selain sebagai nabi, Musa juga dikenal sebagai pemimpin besar Israel.

Dia memimpin sekitar 2 juta umat Israel keluar dari Mesir menuju Tanah Pejanjian, mengembara di padang gurun selama 40 tahun.

Nubuat Musa yang terkenal adalah tentang kedatangan seorang nabi seperti dia (Ulangan 18:15, 18-19), yang digenapi dalam diri Tuhan Yesus (Kisah Para Rasul 3:22-23).

 

2. Samuel

Selain sebagai nabi, Samuel adalah seorang hakim Israel, yakni hakim yang terakhir (1 Samuel 7:15).

Hakim adalah sebutan bagi para pemimpin tertinggi Israel di Tanah Perjanjian sebelum munculnya jabatan raja.

Ketika Samuel sudah tua, maka diangkatnyalah anak-anaknya menjadi hakim Israel untuk menggantikan dia.

Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup benar seperti Samuel. Karena itu orang Israel menuntut adanya seorang raja bagi mereka.

Hal itu disampaikan oleh Samuel kepada Tuhan.

Dan walau Tuhan tidak menghendakinya, Tuhan akhirnya mengabulkan permintaan bangsa Israel itu (1 Samuel 8:1-22).

Maka dipilihlah Saul untuk menjadi raja pertama Israel, dan Samuel Tuhan perintahkan untuk mengurapinya sebagai raja Israel.

Namun Saul adalah raja yang tidak taat kepada Tuhan. Karena itu Tuhan menolaknya sebagai raja.

Lalu Tuhan memerintahkan Samuel untuk mengurapi Daud sebagai raja Israel yang baru untuk menggantikan Saul.

Jadi nabi Samuel sangat berperan dalam melantik Saul (raja pertama Israel) dan Daud (raja terbesar Israel) menjadi raja Israel.

Peran nabi Samuel sangat penting dalam sejarah bangsa Israel, namanya disandingkan dengan nabi Musa sebagai orang yang punya nama besar di hadapan Tuhan (Yeremia 15:1).

 

3. Elia

Elia adalah salah satu nabi Israel yang paling terkenal.

Ia terutama melayani pada masa pemerintahan raja Ahab, salah satu raja Israel paling jahat.

Salah satu pelayanan nabi Elia yang terkenal adalah ketika ia bernubuat bahwa akan terjadi kelaparan parah yang melanda Israel, di mana hujan tidak turun selama tiga setengah tahun, akibat dosa bangsa Israel kepada Tuhan, khususnya dosa Ahab sebagai raja (1 Raja-raja 17:1; Yakobus 5:17-18).

Nabi Elia juga terkenal karena konfrontasinya dengan nabi-nabi Baal, serta membunuh 450 orang dari nabi-nabi palsu tersebut.

Akibatnya Izebel, istri Ahab yang membawa penyembahan Baal ke Israel, menjadi murka dan berusaha membunuh nabi Elia (1 Raja-raja 18:19-40).

Elia terpaksa pergi ke gunung Horeb, lalu “bertemu” dengan Tuhan, yang menguatkan dan menghiburnya (1 Raja-raja 19:1-18).

Elia adalah salah satu nabi yang paling banyak membuat mujizat, termasuk membangkitkan orang mati. (Baca: 7 Orang Di Alkitab Yang Pernah Dibangkitkan Dari Kematian)

Hal yang menarik dari Elia adalah: ia diangkat Tuhan ke sorga, tanpa mengalami kematian (2 Raja-raja 2:11), seperti halnya Henokh (Kejadian 5:24).

 

4. Elisa

Elisa adalah nabi pengganti Elia. Sebelumnya Elisa menjadi murid Elia, seperti Yosua menjadi murid Musa.

Dan ketika Elia diangkat Tuhan ke sorga, maka Elisa tampil menggantikan Elia sebagai nabi (2 Raja-raja 2:15).

Elisa berasal dari keluarga yang kaya, yang tampak dari jumlah lembu yang dipakainya untuk membajak, yakni 12 pasang, suatu hal yang tidak biasa pada masa itu (1 Raja-raja 19:19).

Bersama Musa dan Elia, Elisa adalah nabi Israel yang paling banyak melakukan mujizat.

Elisa bahkan melakukan lebih banyak mujizat daripada Elia, mantan tuannya, mungkin inilah makna tersirat dari mendapat dua bagian dari roh Elia (2 Raja-raja 2:9).

Mujizat terkenal yang dilakukan Elisa antara lain adalah membangkitkan anak perempuan Sunem dari kematian (2 Raja-raja 4:32-35) dan menyembuhkan penyakit kusta Naaman, panglima perang Aram (2 Raja-raja 5:1-19).

Elisa berperan penting dalam membantu Yoram, raja Israel, mengalahkan musuh-musuh mereka (2 Raja-raja 3:1-27; 6:9-10), sehingga ia kerap menjadi sasaran pembunuhan.

 

5. Yesaya

Yesaya melayani pada masa pemerintahan raja-raja Yehuda atau Israel Selatan: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yesaya 1:1), yang diperkirakan terjadi dalam kurun waktu sekitar 50 tahun.

Yesaya berasal dari keluarga bangsawan, sesuai dengan tradisi Yahudi.

Ia menikah dan mempunyai dua orang anak.

Kedua anaknya diberi nama simbolis, yang berkaitan dengan nubuatnya (Yesaya 7:3; 8:1-4).

Pelayanan Yesaya yang terkenal kepada raja-raja Yehuda antara lain adalah kepada raja Ahas (Yesaya 7) dan kepada raja Hizkia (Yesaya 36-39).

Yesaya adalah seorang nabi besar.

Nubuat Yesaya menjangkau jauh ke depan, pembuangan bangsa Yehuda ke Babel dan pemulangannya kembali ke Tanah Perjanjian (Yesaya 40-48).

Bahkan nubuat Yesaya mencakup juga kedatangan Mesias, akhir zaman, serta langit dan bumi yang baru (Yesaya 66).

Di antara para nabi Israel, Yesayalah yang paling banyak bernubuat tentang Mesias, terutama penderitaan dan kematianNya, yang disebut sebagai Hamba Tuhan (Yesaya 52:13-53:12).

 

Tinggalkan Balasan