Artikel ini membahas tentang 10 perbedaan antara gereja Katolik dengan gereja Anglikan.

Gereja Katolik adalah salah satu gereja tertua di dalam gereja Kristen dan merupakan gereja terbesar dari segi jumlah anggota jemaat.

Sedangkan Gereja Anglikan adalah gereja-gereja yang dibangun berdasarkan praktek, liturgi, dan identitas Gereja Inggris (Church of England), pascareformasi Inggris.

Gereja Anglikan, yang berakar pada gereja Inggris, berpisah dari gereja Katolik pada abad 16 Masehi.

Baca juga: 30 Perbedaan Gereja Katolik Dengan Gereja Protestan

Gereja Inggris/Anglikan kemudian dibawa ke arah reformasi, mengikuti ajaran Martin Luther dan John Calvin.

Tetapi dalam perjalanannya, terjadi pergolakan dalam gereja Inggris, gereja terbelah dua (bahkan sampai memakan banyak korban jiwa).

Sebagian menginginkan gereja Inggris direformasi mengikuti ajaran para reformator Protestan (dikenal dengan istilah “low church”), sebagian lagi menginginkan gereja Inggris kembali ke gereja Katolik (dikenal dengan istilah “high church”).

Hingga kemudian pada masa pemerintahan ratu Elizabeth I, diambil kesepakatan dan jalan tengah, bahwa gereja Inggris adalah Katolik sekaligus Protestan (reformasi).

Baca juga: 7 Perbedaan Gereja Katolik Dengan Gereja Ortodoks Timur

Inilah yang dikenal dengan istilah “via media” atau “jalan tengah”.

Jadi pada dasarnya gereja Anglikan bukanlah Katolik, tetapi juga bukan Protestan, melainkan berada di antara dua aliran gereja tersebut.

Bukan saja karena ajarannya/liturginya/tata gerejanya dalam hal tertentu merupakan perpaduan antara Katolik dan protestan, namun karena di dalam gereja itu sendiri terdapat dua aliran, yakni aliran yang lebih mirip Katolik dan aliran yang lebih mirip protestan (khususnya Calvinist).

Karena itu, menjadi menarik untuk melihat  perbedaan antara gereja Katolik dengan gereja Anglikan.

Baca juga: 10 Perbedaan Gereja Anglikan Dengan Gereja Protestan

Karena itu, menjadi menarik untuk melihat  perbedaan antara gereja Katolik dengan gereja Anglikan.

Jelas ada sejumlah perbedaan antara gereja Katolik dengan gereja Anglikan.

Perbedaan tersebut mencakup perbedaan dalam hal liturgi/tata ibadah, sistem kepemimpinan gereja, dan doktrin/ajaran gereja.

Kita perlu mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut sehingga kita bisa lebih mengenal kedua gereja yang sangat berpengaruh tersebut: Katolik dan Anglikan.

Nah artikel kali ini akan membahas tentang 10 perbedaan antara gereja Katolik dengan gereja Anglikan.

Apa sajakah kesepuluh perbedaan tersebut?

Berikut daftarnya dan sedikit penjelasannya.

 

1. Perbedaan Dalam Hal

Sistem Kepausan

Perbedaan antara gereja Katolik dengan gereja Anglikan, yang pertama adalah dalam hal sistem kepausan.

Gereja Katolik mengakui paus sebagai pemimpin seluruh gereja dan penerus para rasul di Alkitab.

Sedangkan Gereja Anglikan tidak mengakui supremasi paus atas seluruh gereja.

Selain itu Gereja Anglikan juga percaya bahwa para uskup mereka merupakan penerus para rasul di Alkitab.

 

2. Perbedaan Dalam Hal

Sistem Kepemimpinan Dan Organisasi Gereja

Perbedaan antara gereja Katolik dengan gereja Anglikan, yang kedua adalah dalam hal kepemimpinan dan organisasi gereja.

Dalam Katolik paus adalah pemimpin tertinggi gereja yang berpusat di Vatikan, Roma, Italia.

Dan kepemimpinannya adalah secara hierarkis: pastor, uskup, kardinal.

Sedangkan Gereja Anglikan sedunia berpusat di Canterbury, London, Inggris, dengan pemimpin tertingginya Uskup Agung Canterbury.

Jadi sistem kepemimpinan gereja ini juga bersifat hirearkis, mirip dengan gereja Katolik.

Tetapi uskup agung Anglikan tidak mempunyai otoritas sekuat paus atas gereja Anglikan.

Misalnya, di luar Inggris, seperti di Amerika Serikat dan Kanada, gereja Anglikan (lebih dikenal dengan istilah gereja episkopal), mempunyai kepemimpinan tersendiri.

 

3. Perbedaan Dalam Hal Kitab Suci

Perbedaan antara gereja Katolik dengan gereja Anglikan, yang ketiga adalah dalam hal Kitab Suci.

Di gereja Katolik Kitab Suci bukan hanya terdiri dari 66 kitab PL dan PB, tetapi juga kitab-kitab Deuterokanonika.

Di gereja Anglikan, seperti halnya Katolik, kitab-kitab Deuterokanonika sangat dihormati.

Kendati demikian, dalam gereja Anglikan kitab-kitab Deuterokanonika tidak dianggap sebagai bagian dari Kitab Suci, seperti halnya di Katolik.

Meskipun mereka sering merujuknya bahkan punya ajaran yang diambil darinya.

 

4. Perbedaan Dalam Hal Sakramen Gereja

Perbedaan antara gereja Katolik dengan gereja Anglikan, yang keempat adalah dalam hal sakramen gereja.

Gereja Katolik mengakui 7 sakramen, di mana ekaristi atau perjamuan kudus merupakan sakramen yang terutama.

Ketujuh sakramen tersebut adalah: Pembaptisan, penguatan/Krisma, ekaristi/perjamuan kudus, rekonsiliasi/pengakuan dosa, pengurapan orang sakit, imamat (khusus untuk para rohaniwan), dan pernikahan.

Sedangkan dalam gereja Anglikan umumnya hanya ada 2 sakramen utama, yakni baptisan air dan Perjamuan Kudus.

Hanya saja gereja Anglikan juga menghormati 5 sakramen lainnya.

5. Perbedaan Dalam Hal Maria, Ibu Yesus

Perbedaan antara gereja Katolik dengan gereja Anglikan, yang kelima adalah dalam hal Maria, ibu Yesus.

Gereja Katolik sangat menghormati Bunda Maria.

Maria adalah bunda Allah (Theotokos); tetap perawan setelah melahirkan bayi Yesus; tidak berdosa dan tidak mengalami kematian jasmani, melainkan langsung naik ke surga; serta perantara Yesus sehingga dapat dimintai bantuan dalam doa.

Bunda Maria (ibu Yesus secara manusia) juga sangat dihormati dalam gereja Anglikan sebagai bunda Allah (Theotokos).

Gereja Anglikan juga, seperti halnya gereja Katolik, meyakini bahwa Maria tetap perawan setelah melahirkan bayi Yesus.

Tetapi gereja Anglikan, umumnya berbeda dengan gereja Katolik, menolak ajaran bahwa Maria tidak berdosa dan tidak mengalami kematian jasmani, melainkan langsung naik ke surga.

Gereja Anglikan juga menolak bahwa Maria adalah perantara Yesus sehingga dapat dimintai bantuan dalam doa (seperti pandangan gereja Katolik), kecuali oleh sebagian kecil dari gereja Anglikan.