12 Murid Yesus adalah 12 rasul Yesus atau para pengikut Yesus yang selalu bersama-sama dengan Dia selama hidupNya di dunia.

Di bawah ini akan dibahas tentang 12 murid Yesus atau 12 rasul Yesus dan kisah hidup mereka, termasuk cara mati mereka, seperti dicatat di Alkitab dan tradisi gereja.

Ketika Tuhan Yesus ada di dunia ini, Ia memilih 12 murid /12 rasul yang selalu bersama-sama dengan Dia.

Baca juga: 12 Murid Yesus Dan Akhir Hidup  Mereka Ia mengajar mereka tentang Kerajaan Sorga dan melibatkan mereka dalam pelayananNya selama 3,5 tahun di dunia ini.

Ia mempersiapkan 12 murid Yesus /12 rasul Yesus tersebut untuk menjadi pemimpin-pemimpin gereja di kemudian hari, ketika kelak Ia telah naik ke Sorga.

Karena itu, mempelajari kehidupan 12 murid Yesus / 12 rasul Yesus adalah sesuatu yang sangat menarik.

Baca juga: 100 Tokoh Alkitab Terpopuler Dan Kisah Mereka

Termasuk kisah pelayanan dan kematian mereka yang kebanyakan tidak dicatat di Alkitab, tetapi kita dapatkan dari tulisan bapa-bapa gereja dan tradisi gereja turun-temurun.

Berikut kisah kehidupan 12 murid Yesus / 12 rasul Yesus yang juga disebut sebagai rasul-rasul.  

 

1. Petrus

Petrus adalah murid Tuhan Yesus yang paling banyak disebutkan di Alkitab, dan menjadi pemimpin dan “juru bicara” tidak resmi dari murid-muridNya yang lain.

Ia pertama kali diperkenalkan oleh Andreas, saudaranya, kepada Tuhan Yesus.

Kemudian, ia dipanggil menjadi murid ketika ia sedang menjala ikan (Matius 4:18-19).

Tuhan Yesus memberi Petrus nama baru, Kepha atau Kefas, dari bahasa Aram, yang dalam bahasa Yunani disebut Petros atau Petrus (Yohanes 1:41-42).

Kefas dan Petrus mempunyai arti yang sama, yakni “batu karang”. Pemberian nama baru ini menyiratkan pribadi dan kepemimpinan Petrus atas murid-murid lain dan atas gerejaNya kelak, yang diteguhkanNya kembali di Kaisarea Filipi (Matius 16:15-19).

Petrus adalah seorang yang latah, cepat bertindak, tanpa berpikir terlebih dahulu. Puncak “kelatahan” Petrus adalah ketika ia bersumpah dengan tegas di hadapan Tuhan Yesus bahwa ia bersedia mati bersamaNya; tetapi ketika Tuhan Yesus ditangkap, ia menyangkalNya sebanyak tiga kali.

Namun, setelah kebangkitanNya, Petrus dikunjungi secara khusus oleh Tuhan Yesus (Lukas 24:34).

Kemudian Ia memulihkan kembali panggilan Petrus dan memberinya tugas untuk menggembalakan domba-dombaNya (Yohanes 21:15-19).

Kepemimpinan Petrus atas murid-murid lain dan gereja mula-mula semakin nyata ketika Tuhan Yesus telah naik ke Surga. (Baca: 7 Fakta Penting Tentang Petrus Menurut Alkitab)

Petrus sering melakukan pelayanan ke kota-kota lain di luar Yerusalem. Ia pergi ke Lida dan Yope (Kisah Para Rasul 9:32-43), Antiokhia (Galatia 2:11) dan mungkin ke Korintus (1 Korintus 1:12).

Hampir bisa dipastikan bahwa Petrus juga pergi ke kota Roma, pusat kekaisaran Romawi.

Dan tradisi mengatakan bahwa di kota Roma-lah ia meninggal bersama Paulus, pada masa penganiayaan Kaisar Nero.

Dikatakan bahwa ia disalibkan secara terbalik dengan kepala di bawah, atas permintaannya sendiri. Sebab ia merasa tidak layak disalibkan dengan kepala di atas, seperti gurunya, Tuhan Yesus.

Kuat dugaan bahwa makam Petrus terdapat di dasar gedung gereja Basilika di kota Roma (Vatikan), gereja terbesar di dunia dan pusat gereja Katolik.  

 

2. Andreas

Andreas adalah saudara Petrus. Andreas adalah murid pertama Tuhan Yesus.

Sebelumnya ia adalah murid Yohanes pembaptis.

Kepadanya Yohanes pembaptis memperkenalkan Tuhan Yesus sebagai “Anak Domba Allah”. Kemudian ia mengikut Tuhan Yesus dan membawa Petrus kepadaNya (Yohanes 1:35-40).

Setelah itu, bersama dengan Petrus ia dipanggil menjadi murid sepenuhnya (Matius 4:18-19).

Andreas berasal dari Betsaida (Yohanes 1:44), namun selanjutnya tinggal bersama Petrus di Kapernaum sebagai penjala ikan (Markus 1:29).

Andreas dikenal sebagai “Penginjil” mula-mula. Selain membawa Petrus kepada Tuhan Yesus, yang kelak menjadi pemimpin terkemuka di jemaat Kristen mula-mula, Andreas juga yang membawa kepada Tuhan Yesus seorang anak kecil, yang mempunyai 5 roti dan 2 ikan (Yohanes 6:8-9).

Kelima roti dan dua ikan tersebut akhirnya menjadi cukup untuk dimakan oleh 5000 orang setelah diberkati oleh Tuhan Yesus.

Andreas juga membawa orang-orang Yunani untuk bertemu dengan Tuhan Yesus (Yohanes 12:21, 22).

Tidak heran jika ia disebut sebagai “penginjil nasional dan internasional yang pertama”.

Andreas termasuk murid yang bertanya tentang hukuman Yerusalem kepada Tuhan Yesus, di samping tiga murid terdekatNya (Markus 13:3, 4).

Menurut tradisi, Andreas menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya di Skitia, bagian utara Laut Hitam.

Tetapi sebuah buku kecil yang berjudul Acts of Andrew (kemungkinan ditulis tahun 260 Masehi), menceritakan bahwa ia memberitakan Injil terutama di daerah Makedonia dan mati martir di Patras, Yunani.

Dikatakan bahwa Andreas disalibkan di kayu salib berbentuk huruf X, sebuah bentuk religius yang kini dikenal sebagai Salib Andreas.

Bangsa Skotlandia menjadikan Salib Andreas ini sebagai lambang bendera negara mereka.  

 

3. Yakobus

Nama ayahnya adalah Zebedeus. Bersama saudaranya,Yohanes, ia dipanggil menjadi murid Tuhan Yesus ketika mereka sedang menjala ikan (Matius 4:21-22).

Tuhan Yesus menggelari Yakobus dan Yohanes sebagai Boanerges, yang berarti anak-anak guruh (Markus 3:17). Mungkin hal ini menunjukkan karakter mereka yang agresif dan berwatak keras.

Salah satu bukti kekerasan watak mereka adalah tatkala mereka mengusulkan kemusnahan suatu desa di Samaria, karena menolak Tuhan Yesus melewati wilayah mereka dalam perjalananNya menuju Yerusalem. Tetapi Tuhan Yesus menegur mereka atas hal ini (Lukas 9:51-56).

Bersama Petrus dan Yohanes, Yakobus adalah murid terdekat Tuhan Yesus, di mana hanya mereka bertiga yang diikutkan olehNya dalam beberapa peristiwa penting.

Bersama saudaranya Yohanes, Yakobus meminta tempat duduk yang mulia dalam kerajaan Kristus kelak (Markus 10:35-44), hal mana membuat murid-murid lainnya marah kepada mereka berdua.

Menjawab permintaan Yakobus dan Yohanes, Tuhan Yesus bertanya apakah mereka sanggup untuk meminum cawan yang harus diminumNya. Waktu mereka menjawab bahwa mereka dapat, Tuhan Yesus berkata bahwa mereka memang akan meminum cawan yang akan diminumNya. Namun hal duduk dalam kerajaanNya akan diberikan oleh BapaNya sendiri, bukan olehNya.

Jawaban Tuhan Yesus ini merupakan nubuatan akan kematian Yakobus kelak, ia akan “meminum cawan” kematiannya.

Hal ini digenapi ketika raja Herodes membunuhnya dengan pedang (Kisah Para Rasul 12:2), sekitar tahun 44 Masehi. Yakobus menjadi martir pertama dari 12 murid-murid Tuhan Yesus. (Baca: 7 Martir Terkenal Di Alkitab)

Selain Yudas Iskariot, hanya kematian Yakobuslah yang dicatat di Alkitab.  

Tinggalkan Balasan