Artikel ini membahas tentang 2 nabi yang menubuatkan kelahiran Yesus, atau nabi-nabi Perjanjian Lama yang bernubuat tentang kelahiran Yesus.

Kelahiran Yesus ke dunia bukanlah terjadi secara mendadak, hal itu sudah ada dalam rancangan Allah beribu-ribu tahun sebelumnya.

Kedatangan Yesus ke dunia sebagai manusia telah dinubuatkan jauh sebelumnya, ratusan bahkan ribuan tahun sebelumnya.

Baca juga: 10 Khotbah Terbaik Tentang Natal

Kelahiran Yesus ke dunia adalah rancangan Allah yang besar untuk menyelamatkan manusia ciptaanNya yang terbelenggu oleh dosa.

Tidak lama setelah manusia jatuh ke dalam dosa, Tuhan telah menubuatkan bahwa suatu saat nanti Ia akan menghancurkan dosa dan iblis, sumber dosa, melalui salah seorang keturunan manusia/Hawa (Kejadian 3:15).

Baca juga: 7 Makna Natal Yang Sesungguhnya

Nubuat itu jelas mengacu pada kedatangan Yesus Kristus, Sang Juru Selamat, ke dunia.

Hal ini kemudian dipertegasNya melalui Abraham, orang yang dipilihNya sebagai penyalur keselamatan itu ke seluruh bumi.

Lalu melalui nabi-nabiNya, atau orang-orang pilihanNya dari antara bangsa Israel, umat pilihanNya, yakni keturunan Abraham yang dipilihNya.

Baca juga: 7 Nubuat Perjanjian Lama Yang Digenapi Saat Yesus Lahir

Nabi-nabi ini dalam rentang ribuan tahun, dalam berbagai cara dan kesempatan, telah bernubuat tentang kedatangan Sang Juru Selamat dunia, yang dalam konsep Perjanjian Lama lebih dikenal sebagai Mesias.

Tetapi hanya ada 2 nabi di Perjanjian Lama yang benar-benar menubuatkan kelahiran Yesus.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Orang Kristen Merayakan Natal

Selebihnya adalah nabi-nabi yang menubuatkan hal-hal atau peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan kelahiran Yesus, penderitaan dan penyalibanNya, kematianNya, kebangkitanNya, kenaikanNya, dan kedatanganNya kembali.

Lalu siapa sajakah kedua nabi yang menubuatkan kelahiran Yesus, atau nabi-nabi Perjanjian Lama yang bernubuat tentang kelahiran Yesus?

Berikut pembahasannya.

 

1. Yesaya

Nabi yang menubuatkan kelahiran Yesus di Perjanjian Lama, yang pertama adalah Nabi Yesaya

Yesaya adalah nabi Perjanjian Lama yang paling banyak bernubuat tentang Yesus, termasuk kelahiranNya.

Salah satunya adalah nubuat bahwa Mesias atau Juru Selamat akan dilahirkan oleh seorang anak dara atau anak gadis, yang belum mempunyai suami.

Hal ini dinubuatkan oleh Nabi Yesaya 700 tahun sebelum kelahiran Yesus.

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. (Yesaya 7:14)

Bagaimanakah hal itu bisa terjadi? Dengan campur tangan Allah secara langsung, yakni melalui kuasa Roh Kudus.

Hal ini dikatakan oleh malaikat Tuhan kepada Yusuf, bahwa Maria, tunangannya, yang masih gadis, akan melahirkan bayi Yesus, sang Juru Selamat dunia.

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel– yang berarti: Allah menyertai kita. (Matius 1:20-23)

Yesus Kristus lahir bukan dari hubungan antara Yusuf dengan Maria, melainkan atas campur tangan ilahi, dari kuasa supranatural Roh Kudus.

 

Tinggalkan Balasan