Artikel ini membahas tentang 2 pandangan tentang baptisan air dan penjelasannya.

Ada 2 pandangan tentang baptisan air yang perlu kita tahu.

Baptisan air adalah salah satu sakramen yang sangat penting bagi gereja dari seluruh denominasi atau aliran.

Baptisan Air merupakan satu dari 7 sakramen gereja Katolik, dan satu dari 2 sakramen yang diakui oleh gereja-gereja Kristen Protestan.

Dalam tradisi Kristen Protestan, sakramen diartikan sebagai “tanda lahiriah yang nampak, yang ditetapkan oleh Kristus, untuk menyatakan dan menjanjikan suatu berkat rohani.”

Baca juga: 7 Makna Baptisan Air Menurut Alkitab

Istilah “baptis” berasal dari kata Yunani baptizo, yang artinya “dicelupkan” atau “ditenggelamkan”.

Baptisan air pertama kali muncul di Perjanjian Baru, tatkala Yohanes Pembaptis menyerukan kepada  orang-orang Yahudi untuk bertobat dan memberi diri dibaptis (Matius 3:1-11).

Diyakini bahwa baptisan air, yang pertama kali dibawakan oleh Yohanes pembaptis, diambil dari tradisi kaum esen, sebuah sekte Yahudi yang radikal.

Baca juga: 5 Cara Baptisan Air Yang Benar Menurut Alkitab

Namun demikian, akar-akarnya telah ada di Perjanjian Lama sebagai bentuk pentahiran/pembasuhan atau penyucian dosa, walaupun belum dipraktekkan dengan baptisan air.

Tuhan Yesus, sebelum naik ke surga, memberi perintah kepada murid-muridNya untuk memberitakan Injil kepada segala bangsa serta membaptis mereka.

Hal ini dituruti oleh murid-muridNya. Mereka memberitakan Injil di berbagai tempat dan dan dalam berbagai kesempatan serta membaptis mereka.

Seluruh aliran/denominasi gereja Kristen melakukan Baptisan Air serta meyakini bahwa hal itu merupakan perintah langsung Tuhan Yesus kepada murid-muridNya.

Kendati demikian, pandangan gereja-gereja terhadap baptisan air tidak seragam.

Baca juga: 7 Jenis Baptisan Di Alkitab Dan Penjelasannya

Gereja-gereja Kristen mempunyai perbedaan akan hakekat, makna, atau tata cara dari Baptisan Air tersebut.

Bahkan perbedaan tentang baptisan air adalah salah satu perbedaan paling tajam di antara gereja-gereja Tuhan.

Artikel ini akan membahas tentang 2 pandangan tentang baptisan air dan penjelasannya.

Seluruh gereja-gereja Kristen dari berbagai denominasi dan aliran berpegang pada salah satu dari dua pandangan ini.

Kedua pandangan ini adalah baptisan dewasa/baptisan selam dan baptisan anak/baptisan percik.

Baca juga: 10 Fakta Tentang Baptisan Air Menurut Alkitab

Yang menjadi persoalan di sini adalah apakah seseorang dibaptis ketika ia sudah dewasa dan percaya Tuhan Yesus ataukah ketika ia masih bayi/anak kecil yang belum tahu percaya (dan tidak percaya).

Persoalannya bukan: apakah seseorang harus dibaptis selam atau baptis percik.

Sebab itu hanya masalah metode atau cara, sekalipun metode tersebut mengikuti kedua jenis baptisan di atas.

(Baptis dewasa biasanya diselam, baptis bayi biasanya dipercik).

Berikut pembahasan kedua jenis baptisan Kristen: baptisan dewasa dan baptisan anak.

 

1. Baptisan Dewasa/Baptisan Selam

Pandangan pertama tentang baptisan air adalah baptisan dewasa.

Pandangan ini mengatakan bahwa baptisan air hanya diberikan bagi mereka yang telah dewasa dan telah percaya kepada Tuhan Yesus.

Alasannya sederhana: karena menurut pandangan ini hal seperti inilah yang diajarkan dan dipraktekkan di Alkitab.

Baptisan seperti ini juga sering disebut sebagai baptisan selam.

Sebab metodenya adalah dengan cara diselam atau dibenamkan ke dalam air, seperti air kolam, sungai, danau, atau laut.

Memang, di Alkitab orang-orang yang dibaptis adalah orang-orang dewasa yang telah percaya kepada Tuhan Yesus/kepada Injil yang diberitakan.

Sebagai contoh, orang-orang Samaria yang memberi diri dibaptis setelah percaya kepada Tuhan Yesus yang diberitakan oleh Filipus, termasuk Simon tukang sihir (Kisah Para Rasul 8:12-13).

Atau sida-sida Etiopia, yang dibaptis oleh Filipus setelah percaya kepada Tuhan Yesus yang diberitakannya (Kisah Para Rasul 8:36-38).

Baptisan dewasa yang telah percaya dan bertobat umumnya dipegang oleh gereja-gereja Protestan beraliran injili.

Misalnya, gereja-gereja beraliran Baptis, Pentakosta, dan Karismatik. (Baca: 7 Gereja Yang Menerapkan Baptisan Dewasa)

 

This Post Has 2 Comments

  1. Aldo Lisboa

    Kalo bisa tolong sertakan dengan alasan pembaptisan bayi. Karena dalam penjelasan di atas bahwa orang yang siap dibaptis adalah orang dewasa yang percaya kepada Yesus.

    Jadi yang saya mau tanyakan, kenapa pembaptisan bayi diadakan sedangkan kita tahu bahwa bayi itu belum mengenal siapa itu Yesus?

    Terima kasih.

  2. Rubrik Kristen

    Halo Aldo, apakah Anda sudah membaca artikelnya sampai selesai? Jawaban atas pertanyaan Anda ada di artikel.

    Silakan baca kembali artikelnya secara lengkap.

Tinggalkan Balasan