Artikel ini akan membahas tentang 3 mujizat yang terjadi saat Yesus lahir, sebagaimana dicatat di Alkitab Perjanjian Baru.
Sejauh yang dapat kita ketahui dari Alkitab, setidaknya ada 3 mujizat yang terjadi saat Yesus lahir di dunia 2000 tahun yang lalu.
Ketiga mujizat ini dicatat di dalam dua Injil Sinoptik, yakni Injil Matius dan Injil Lukas.
Baca juga: 7 Mujizat Yang Terjadi Saat Penyaliban Yesus
Injil Matius dan Injil Lukas adalah dua kitab yang mencatat peristiwa kelahiran Yesus Kristus.
Ketiga mujizat yang terjadi saat kelahiran Yesus ini merupakan peristiwa yang terjadi baik saat Yesus lahir maupun setelah Ia lahir.
Baca juga: 7 Makna Natal Yang Sesungguhnya
Mujizat-mujizat tersebut jelas merupakan campur tangan ilahi.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa Yesus yang lahir di dunia adalah Anak Allah, dan bahwa kelahiranNya di dunia merupakan rancangan Allah bagi keselamatan manusia.
Baca juga: 10 Fakta Tentang Kelahiran Yesus Menurut Alkitab
Lalu apa sajakah mujizat-mujizat yang terjadi saat kelahiran Yesus?
Berikut pembahasannya.
1. Yesus Lahir Di Betlehem Walau Orang TuaNya Tinggal Di Nazaret
Mujizat yang terjadi saat Yesus lahir, yang pertama adalah: Yesus Lahir Di Betlehem Walau Orang TuaNya Tinggal Di Nazaret.
Kaisar Agustus adalah kaisar Romawi yang memerintah ketika Kristus lahir.
Ia merupakan kaisar Romawi pertama dan salah satu kaisar Romawi terbesar.
Pada saat itu bangsa Israel memang sedang berada di bawah kekuasaan bangsa Romawi. (Baca: 5 Kerajaan Dalam Penglihatan Daniel Dan Penjelasannya).
Ia mengeluarkan titah agar semua orang di seluruh kerajaan Romawi yang dipimpinnya mendaftarkan diri.
Ini adalah sensus penduduk untuk keperluan administratif dan pajak.
Maka semua orang pulang ke kampung halamannya untuk mendaftarkan diri.
Demikianlah Yusuf bersama Maria yang telah hamil besar, pergi dari kediamannya di Nazar1et ke kampung halamannya di Betlehem untuk mendaftarkan diri.
Ketika tiba di Betlehem maka Maria pun melahirkan.
Dia melahirkan di dalam palungan (tempat makan ternak), karena tidak ada tempat penginapan bagi mereka (karena semua orang pulang kampung untuk mendaftarkan diri) (Lukas 2:1-7).
Dengan demikian, perintah yang dikeluarkan kaisar Agustus ini menggenapi firman Tuhan yang berkata bahwa Mesias atau Yesus akan lahir di kota Betlehem (Mikha 5:1).
Sekalipun Yusuf dan Maria tinggal di Nazaret, namun atas campur tangan Allah, Yesus akan lahir di Betlehem, sesuai nubuat nabi Mikha.
Hal itu Allah lakukan lewat titah Kaisar Agustus untuk pendaftaran/sensus penduduk, tepat menjelang kelahiran Yesus.
Jika sensus itu tidak ada, atau terlalu cepat maupun terlalu lambat, maka Yesus tidak lahir di Betlehem, tetapi di Nazaret.
Itulah mujizat!
2. Sejumlah Besar Bala Tentara Sorga Turun Ke Bumi
Mujizat yang terjadi saat Yesus lahir, yang kedua adalah: Sejumlah Besar Bala Tentara Sorga Turun Ke Bumi.
Ketika seorang malaikat memberitahukan kelahiran Juruselamat kepada para gembala yang sedang menggembalakan domba mereka di padang Efrata, maka sejumlah besar balatentara sorga (para malaikat) turun ke bumi.
Mereka bersorak-sorai memuji Allah di padang Efrata tersebut,
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
Setelah itu para malaikat tersebut kembali ke sorga, dan para gembala pergi ke Betlehem dan bertemu dengan bayi Yesus di palungan bersama orang tuaNya (Lukas 2:8-20).
Para malaikat adalah suruhan Allah, yang bertugas untuk membawa berita kepada umatNya di bumi dan menolong mereka (Baca: 10 Fakta Tentang Malaikat Menurut Pandangan Kristen)
Tetapi Alkitab tidak pernah mencatat para malaikat yang turun dari surga sebanyak yang di padang Efrata.
Apalagi dengan bernyanyi memuji-muji Tuhan.
Ini adalah mujizat.
Allah ingin menunjukkan betapa pentingnya kelahiran AnakNya di dunia, hingga sejumlah besar malaikatNya diutusNya ke bumi untuk bernyanyi memuji-mujiNya.