3 Murid Yesus yang jarang dibahas adalah 3 murid Yesus yang hanya disebut dalam daftar 12 rasulNya atau 12 murid Tuhan Yesus.

Ketiga murid Yesus yang sangat jarang dibahas ini, tidak pernah dibahas secara khusus seperti 9 murid Yesus lainnya.

Namun demikian hal ini tidak berarti bahwa ketiga murid Yesus yang jarang dibahas ini kurang penting dibanding 9 murid Yesus yang lain.

Baca juga: 12 Murid Yesus Dan Akhir Hidup Mereka

Faktanya, mereka berperan dalam pelayanan penginjilan khususnya setelah kenaikan Yesus ke surga, seperti yang dicatat dalam tradisi gereja.

Seperti kita tahu ada 12 Murid Yesus atau 12 rasul Yesus atau para pengikut Yesus yang selalu bersama-sama dengan Dia selama hidupNya di dunia.

12 murid Yesus atau 12 rasul Yesus ini adalah orang-orang yang terpilih dari antara murid-murid Yesus lainnya, yang dipilih langsung oleh Tuhan Yesus untuk selalu bersama-sama dengan Dia.

Baca juga: 2 Murid Yesus yang tidak mati martir

Ia mengajar mereka tentang Kerajaan Sorga dan melibatkan mereka dalam pelayananNya selama 3,5 tahun di dunia ini.

Ia mempersiapkan 12 murid Yesus /12 rasul Yesus tersebut untuk menjadi pemimpin-pemimpin gereja di kemudian hari, ketika kelak Ia telah naik ke Sorga.

Karena itu, mempelajari kehidupan 12 murid Yesus / 12 rasul Yesus adalah sesuatu yang sangat menarik, termasuk 3 muridNya yang hanya disebut dalam daftar 12 rasulNya.

Baca juga: 3 Murid terdekat Yesus

Termasuk kisah pelayanan dan kematian mereka yang kebanyakan tidak dicatat di Alkitab, tetapi kita dapatkan dari tulisan bapa-bapa gereja dan tradisi gereja turun-temurun.

Berikut 3 Murid Yesus yang hanya disebut dalam daftar 12 rasulNya.

Siapa sajakah mereka?

 

1. Bartolomeus

Murid Yesus pertama yang jarang dibahas dan hanya disebut dalam daftar 12 Rasul Yesus adalah Bartolomeus.

Nama Bartolomeus berasal dari dua kata Aram, Bar dan Tolmay atau Talmai. Dalam bahasa Aram, Bar artinya adalah “anak lelaki”.

Karena itu, Bartolomeus secara harfiah berarti, “anak Talmai”.

Alkitab tidak memberi gambaran mengenai Talmai, tetapi mungkin ia diberi nama mengikuti nama raja Talmai dari Gesur (2 Samuel 3:3).

Beberapa pakar Alkitab beranggapan bahwa Bartolomeus memiliki hubungan dengan keluarga Ptolomeus yang berkuasa di Mesir.

Teori ini didasarkan pada pernyataan Yerome (347-420 Masehi), seorang teolog dan sejarawan gereja, bahwa Bartolomeus merupakan satu-satunya rasul dari kalangan bangsawan.

Bartolomeus disebutkan hanya di dalam daftar para rasul di kitab-kitab Injil sinoptik (Matius, Markus, Lukas).

Namun, banyak pakar Alkitab meyakini bahwa Bartolomeus sama dengan Natanael di dalam Injil Yohanes, dengan menganggap bahwa Bartolomeus sebagai nama keluarga Natanael.

Sebab dalam daftar para murid di Injil Sinoptik, nama Bartolomeus selalu dekat dengan Filipus, sementara Natanael adalah teman Filipus, yang dia bawa kepada Tuhan Yesus.

Nama Natanael berasal dari bahasa Yunani, Nathanael, yang juga berasal dari bahasa Ibrani, Natan, yang berarti “Pemberian Tuhan”.

Ia berasal dari Kana di Galilea.

Natanael meragukan kemungkinan Mesias datang dari Nazaret.

Namun ia tercengang karena Tuhan Yesus mengenalnya setelah melihatnya di bawah pohon ara.

Tuhan Yesus menyebut Natanael sebagai “seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya.”

Natanael mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan raja Israel.

Dan Tuhan Yesus menjanjikan kepadanya suatu penglihatan yang lebih besar, yaitu mengenai Anak Manusia sebagai pengantara Bapa dan manusia (Yohanes 1:45-51).

Natanael termasuk salah satu dari tujuh murid yang berada di pantai Danau Tiberias, ketika Tuhan Yesus menampakkan diri setelah kebangkitanNya (Yohanes 21:2).

Menurut Eusebius (260-340 Masehi), sejarawan gereja yang terkemuka, Bartolomeus atau Natanael melayani di India dan meninggalkan sebuah copy Injil Matius di sana.

Tradisi lain menceritakan bahwa ia melayani di Etiopia, Mesopotamia, Partia, dan Licaonia.

Ia juga dikatakan membawa Injil ke Armenia dan menobatkan raja Armenia, Polymius, menjadi Kristen.

Karena itu, Astyages, saudara Polymius, memerintahkan mengeksekusi Bartolomeus dengan cara mengulitinya, lalu menyalibkannya secara terbalik, dengan kepala di bawah.

 

2. Yakobus Anak Alfeus

Murid Yesus kedua yang jarang dibahas dan hanya disebut dalam daftar 12 Rasul Yesus adalah Yakobus anak Alfeus.

Kitab-kitab Injil hanya menyebut nama Yakobus anak Alfeus dalam daftar para rasul (Matius 10:3).

Sebagian pakar menduga bahwa ia memiliki hubungan dengan Rasul Matius, sebab mereka masing-masing disebut sebagai “anak Alfeus” (Markus 2:14).

Sementara pakar lainnya beranggapan bahwa Yakobus adalah sama dengan Yakobus Muda (Markus 15:40).

Sebutan “muda” ditambahkan mungkin untuk membedakannya dari rasul lain, Yakobus anak Zebedeus.

Atau mungkin karena Yakobus anak Alfeus ini lebih muda ataupun perawakannya lebih kecil dibanding Yakobus anak Zebedeus.

Jika benar Yakobus anak Alfeus sama dengan Yakobus muda, maka bisa jadi ia adalah sepupu Tuhan Yesus (bandingkan dengan Matius 27:56 dan Yohanes 19:25).

Beberapa penafsir Alkitab berteori bahwa murid ini memiliki banyak kesamaan fisik dengan Tuhan Yesus.

Sehingga ini bisa menjelaskan mengapa Yudas Iskariot harus memperkenalkan Tuhan Yesus melalui ciuman kepada orang-orang yang menangkapNya pada malam Ia dikhianati (Markus 14:43-45).

Cerita legenda mengatakan bahwa Yakobus anak Alfeus mengabarkan Injil di Persia dan disalibkan di sana.

Tetapi hal ini belum dapat dipastikan.

 

Tinggalkan Balasan