Artikel ini berisi 7 fakta tentang Hukum Taurat menurut Perjanjian Lama.

Hukum Taurat menurut Alkitab Perjanjian Lama sangat penting kita ketahui.

Hukum Taurat masih menjadi bahan perbincangan yang hangat di antara gereja/orang percaya hingga saat ini.

Baca juga: 10 Perintah Allah Dan Maknanya

Terutama menyangkut relevansinya pada masa kini, bagi orang percaya/Kristen.

Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan adalah: Apakah Hukum Taurat masih relevan bagi orang Kristen Perjanjian Baru?

Baca juga: 10 Fakta Tentang Makanan Halal Dan Haram Menurut Alkitab

Apakah orang Kristen Perjanjian Baru masih terikat dengan Hukum Taurat?

Apakah orang Kristen Perjanjian Baru harus mengikuti/melakukan peraturan-peraturan Hukum Taurat?

Baca juga: 10 Fakta Tentang Paskah Menurut Alkitab

Gereja-gereja memang tidak punya pandangan yang seragam perihal apakah Hukum Taurat masih relevan bagi orang Kristen atau tidak.

Sebagian gereja menganggap bahwa Hukum Taurat tidak relevan lagi bagi orang Kristen Perjanjian Baru.

Baca juga: 10 Fakta Tentang Sunat Menurut Pandangan Kristen

Dan sebagian menganggap bahwa Hukum Taurat masih relevan bagi orang Kristen Perjanjian Baru.

Sedangkan sebagian lagi menganggap bahwa hanya beberapa bagian Hukum Taurat yang masih relevan bagi gereja masa kini.

Baca juga: 10 Hari Raya Israel Di Alkitab

Artikel ini akan membahas tentang hal-hal penting seputar Hukum Taurat menurut Alkitab Perjanjian Lama.

Berikut pembahasan tentang Hukum Taurat menurut Perjanjian Lama.

 

1. Hukum Taurat Tuhan Berikan Kepada Bangsa Israel Melalui Musa, Sehingga Disebut Juga Sebagai Hukum Musa

Hukum Taurat secara resmi diberikan oleh Tuhan kepada bangsa Israel melalui Musa.

Tetapi beberapa bagian telah ada sebelumnya, seperti sunat yang Tuhan berikan pertama kali kepada Abraham, 400 tahun sebelumnya (Kejadian 17:10).

Hukum Taurat secara umum mengacu pada lima kitab pertama dari Perjanjian Lama, yang biasa disebut sebagai Pentateukh.

Namun Hukum Taurat sebenarnya hanya tercatat dalam Kitab Keluaran, Imamat, dan Bilangan, yang kemudian dipertegas lagi dalam Kitab Ulangan.

Karena Tuhan memberikan Hukum Taurat melalui Musa, pemimpin Israel, maka Hukum Taurat juga disebut dengan istilah Hukum Musa, yang pertama kali muncul dalam Yosua 8:31-32.

 

2. Hukum Taurat Terdiri Dari Ratusan Peraturan Dalam Berbagai Bidang

Hukum Taurat terdiri dari ratusan peraturan, baik perintah maupun larangan.

Menurut perhitungan para rabi Yahudi, ada 613 perintah dan larangan dalam Hukum Taurat.

Ke-613 perintah ini biasa disebut dengan istilah Taryag Mitzvot atau 613 Mitzvot.

Perintah dan larangan tersebut mencakup peraturan-peraturan di bidang sipil kemasyarakatan dan peraturan-peraturan di bidang keagamaan.

Dan terdiri dari hukum moral (larangan untuk mencuri, berzinah, membunuh, dll) dan hukum seremonial (hari-hari raya, korban-korban, dll).

Lalu peraturan-peraturan terpenting adalah  tentang Sabat, sunat, hari-hari raya, korban-korban, makanan halal dan haram, najis dan tahir, dll.

 

3. 10 Perintah Allah Adalah Intisari Dari Hukum Taurat 

10 Perintah Allah (Keluaran 20:1-17) boleh dikatakan merupakan intisari dan garis besar dari seluruh  Hukum Taurat.

Meskipun dalam arti lain 10 Perintah Allah juga adalah bagian dari Hukum Taurat.

 

Tinggalkan Balasan