Menteri Jokowi Jilid 2 beragama Kristen adalah menteri beragama Kristen dan Katolik dalam kabinet presiden Jokowi atau Joko Widodo pada periode kedua pemerintahannya.
5 Menteri beragama Kristen dan Katolik dalam kabinet presiden Jokowi jilid dua ini berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, seperti politisi, profesional, dan tokoh militer.
Para Menteri beragama Kristen dan Katolik ini ditunjuk sebagai pembantu presiden Jokowi bersamaan dengan para menteri lainnya beberapa hari setelah pelantikan Jokowi sebagai presiden untuk periode kedua.
Ketika presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menjabat sebagai presiden RI untuk periode kedua (2019-2024), ia segera membentuk kabinet yang akan membantunya, yang disebut Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Dalam kabinet tersebut, atau menteri Jokowi jilid dua, terdapat juga beberapa tokoh Kristen, baik Kristen Protestan maupun Kristen Katolik.
Baca juga: 8 Wakil Menteri Jokowi Beragama Kristen
Para menteri Jokowi jilid 2 beragama Kristen ini terdiri dari berbagai latar belakang, seperti jenderal, dokter, pengusaha, dan politisi.
Mereka terpilih, selain sebagai representasi tim sukses atau partai politik pendukung pemerintah, tentu juga karena dianggap punya kemampuan.
Baca juga: 7 Menteri Jokowi Jilid 1 Beragama Kristen
Dari 5 menteri Jokowi jilid dua beragama Kristen tersebut, 2 di antaranya merupakan menteri petahana, yang telah menjabat di posisi mereka sekarang pada kabinet Jokowi periode sebelumnya (2014-2019), yakni Kabinet Kerja.
Tentu saja para menteri Jokowi jilid dua beragama Kristen tersebut tidak diangkat sebagai menteri untuk mewakili agama Kristen/Katolik, tetapi sebagai kaum profesional, Tim Sukses Jokowi, dan wakil partai politik pendukung presiden Jokowi.
Baca juga: 82 Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Beragama Kristen
Perlu dicatat, kelima menteri Jokowi jilid dua beragama Kristen ini adalah data yang ada hingga saat ini.
Sebab boleh jadi akan ada reshuffle kabinet Jokowi pada masa jabatannya yang berlangsung 5 tahun ke depan (sehingga menambah atau mengurangi jumlah menteri Kristen/Katolik).
Baca juga: 27 Anggota DPD RI Periode 2019-2024 Beragama Kristen
Dalam periode pertama pemerintahannya, Jokowi juga sudah berkali-kali melakukan reshuffle kabinet (mengganti dan mengubah posisi sejumlah menteri).
Lalu, siapa sajakah kelima menteri Jokowi jilid 2 beragama Kristen dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024?
Berikut pembahasannya.
1. Luhut Binsar Panjaitan (Menko Maritim/Tim Sukses Jokowi)
Menteri Jokowi jilid 2 beragama Kristen pertama adalah Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut Binsar Panjaitan lahir di Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatera Utara, pada 28 September 1947.
Saat ini ia adalah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Pada Kabinet Kerja periode sebelumnya, 2014-2019, Luhut juga menempati jabatan yang sama (saat itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman).
Sebelumnya Luhut Binsar Panjaitan menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015.
Pada 12 Agustus 2015 ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno, pada reshuffle Kabinet Kerja Jilid I.
Dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II pada tanggal 27 Juli 2016, dia diangkat/digeser menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.
Sebelum masuk dalam Kabinet Kerja, Luhut Panjaitan adalah wakil ketua Dewan Penasehat Partai Golkar.
Kemudian, ia mengundurkan diri dari jabatan tersebut dan menjadi Tim Sukses Jokowi-Jusuf Kalla pada pemilu presiden 2014.
Sebab pada saat itu partai Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai capres (yang tidak disukai Luhut).
Luhut Binsar Panjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan saat Abdurrahman Wahid (Gusdur) menjabat sebagai Presiden RI.
Sebelum menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, ia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura pada masa pemerintahan presiden B.J. Habibie.
Luhut Binsar Panjaitan adalah seorang pensiunan jenderal bintang empat, dan merupakan lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970 serta mendapat banyak penghargaan selama berdinas di militer. (Baca: 20 Jenderal Terbaik Indonesia Beragama Kristen)
Ia banyak menempuh pendidikan dan pelatihan di luar negeri. Antara lain, di George Washington University dan di National Defense University, keduanya di Amerika Serikat.
Setelah pensiun dari dinas militer, Luhut aktif sebagai pengusaha, dan kini menjadi seorang pengusaha sukses. Dari profesi pengusaha inilah ia kenal dan menjadi dekat dengan Jokowi (yang juga seorang pengusaha).
Pengaruh Luhut sangat kuat di pemerintahan saat ini, bahkan ia pernah dianggap menjadi orang terkuat kedua di Indonesia.
Luhut Binsar Panjaitan adalah salah satu tokoh Kristen Indonesia paling berpengaruh saat ini. (Baca: 19 Tokoh Kristen Paling Berpengaruh Di Indonesia)
2. Yasonna H. Laoly (Menkumham/Politisi PDIP)
Menteri Jokowi jilid 2 beragama Kristen kedua adalah Yasonna H. Laoly.
Yasonna Hamonangan Laoly, lahir di Sorkam, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada 27 Mei 1953, dari ayah seorang Nias dan ibu Batak.
Yasonna Laoly saat ini menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Menkumham).
Dalam Kabinet Kerja Jokowi di periode sebelumnya (2014-2019), Yasonna Laoly juga menduduki posisi yang sama.
Sebelum menjadi menteri, Yasonna adalah anggota DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari fraksi PDI-P.
Pada tahun 2004-2014 ia menjadi anggota DPR RI dari PDI Perjuangan.
Di parlemen ia tergabung dalam Badan Anggaran DPR RI, dan di MPR RI, ia menjadi Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, hingga ia diangkat menjadi menteri.
Pada pemilu 2019 lalu, Yasonna juga sebenarnya terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024. (Baca: 48 Caleg Kristen Terpilih Dari PDIP Di Pemilu 2019
Tetapi presiden Jokowi ternyata masih mempertahankannya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk 5 tahun ke depan.
Yasonna Laoly menempuh pendidikan dasar dan menengahnya di Sibolga, Sumatera Utara.
Pendidikan tinggi ditempuhnya di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.
Lalu di Virginia Commonwealth University (gelar Master); North Carolina University (gelar doktor); dan Internship in Higher Education Administration Roanoke College, Salem Virginia, semuanya di Amerika Serikat.
Yasonna pernah bekerja sebagai Pengacara & Penasehat Hukum, serta dosen dan dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan.
Yasonna mulai aktif berorganisasi sejak di Medan, antara lain sebagai Sekretaris BKS PGI-GMKI Sumut-Aceh, Wakil Bendahara KNPI Medan, Kepala Badiklatda PDI-P Sumut dan Wakil Ketua DPD PDI-P Sumut.
Ia kemudian menjadi anggota DPRD Sumut dari PDI Perjuangan pada periode 1999-2004, lalu menjadi anggota DPR RI selama dua periode, dari tahun 2004 hingga tahun 2014.
3. Johnny G. Plate (Menkominfo/Politisi Nasdem)
Menteri Jokowi jilid 2 beragama Kristen ketiga adalah Johnny G. Plate.
Johnny Gerard Plate lahir di Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur, pada 10 September 1956.
Johnny G. Plate dipercaya oleh presiden Jokowi sebagai menteri Komunikasi dan Informatika RI (Menkominfo).
Sebelum menjadi menteri, Johnny Plate adalah anggota DPR RI dari partai Nasdem.
Pada pemilu 2014 lalu, Johnny Plate terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur I. (Baca: 82 Anggota DPR RI Periode 2014-2019 Beragama Kristen)
Johnny Plate duduk di Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan.
Dan pada pemilu 2019 ini, Johnny Plate kembali terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan yang sama.
Namun ia “terpaksa” harus mundur sebagai Anggota DPR-RI periode 2019-2024 ini, untuk menjadi menteri presiden Jokowi.
Johnny G. Plate pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Energi SDA dan Lingkungan Hidup, DPP Partai NasDem.
Ia kemudian diangkat menjadi Sekjen Partai Nasdem, hingga saat ini. (Baca: 10 Ketua Umum, Sekjen, Dan Bendum Parpol Beragama Kristen)
Sebelum terjun ke dunia politik, Johnny G. Plate adalah seorang pengusaha.
Pendidikannya ia tempuh di Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) dan S1, Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta.
Dokter Terawan Letjend (bintang 3). Sebelum dipensiunkan dari TNI beliau mendapat kenaikan pangkat. Beberapa hari setelah kenaikan pangkatnya beliau dipanggil presiden dan mendapatkan kesempatan menjadi menteri Kesehatan RI.
Ya benar, sudah Letjen ternyata beliau sebelum menjadi menteri kesehatan. Terima kasih atas koreksiannya, Gbu.