Artikel ini berisi tentang tim Badan Pemenangan Nasional atau Tim Sukses Prabowo di Pilpres 2019 beragama Kristen/Katolik.
Tanpa terasa sebentar lagi akan diadakan lagi pemilihan presiden atau pilpres, yang diselenggarakan pada hari Rabu, 17 April 2019.
Kali ini pemilihan anggota legislatif (DPR RI/DPRD/DPD RI) dan pemilihan presiden/wakil presiden akan diselenggarakan secara serentak.
Tetapi rakyat Indonesia saat ini tampaknya lebih fokus pada pemilihan presiden/wakil presiden.
Baca juga: 7 Tim Sukses Jokowi Di Pilpres 2019 Beragama Kristen
Dua kubu calon presiden/wakil presiden atau capres/cawapres yang bertarung pada pilpres 2019, yakni Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, telah menetapkan tim sukses masing-masing, dan secara resmi telah didaftakan ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).
Para anggota tim sukses ini, yang secara resmi bernama Badan Pemenangan Nasional/Tim Kampanye Nasional, terdiri dari dewan pembina/dewan penasihat/dewan pengarah, ketua Tim Kampanye, wakil ketua, sekretaris, bendahara, juru bicara, dan para direktur/koordinator bidang.
Baca juga: 7 Menteri Jokowi Beragama Kristen
Para tim sukses ini umumnya terdiri dari para politisi atau pengurus partai politik (parpol) pendukung capres/cawapres yang bersangkutan serta para tokoh nasional.
Nah, artikel kali ini akan membahas tim Badan Pemenangan Nasional atau tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi) di pilpres 2019 yang beragama Kristen/Katolik.
Baca juga: 19 Tokoh Kristen Paling Berpengaruh Di Indonesia
Ada 5 tim sukses Prabowo di pilpres 2019 beragama Kristen/Katolik. Satu orang di antaranya menjadi wakil ketua tim sukses, satu orang bendahara, dan tiga orang direktur.
Lalu siapa sajakah kelima tim sukses Prabowodi pilpres 2019 beragama Kristen/Katolik tersebut?
Berikut daftarnya dan sedikit tentang profil mereka, yang sebagian besar diambil dan diolah dari Wikipedia.
1. Hinca Panjaitan (Wakil Ketua)
Tim sukses Prabowo di pilpres 2019 beragama Kristen/Katolik yang pertama adalah Hinca Panjaitan.
Pada pilpres 2019 ini, Hinca Panjaitan menjabat sebagai salah satu wakil ketua tim sukses Prabowo, bersama dengan beberapa tokoh lainnya, pendukung Prabowo-Sandi.
Hinca Panjaitan lahir di Aek Songsongan, Asahan, Sumatera Utara, pada 25 September 1964.
Hinca merupakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak Mei 2015. (Baca: 25 Politisi Indonesia Terpopuler Beragama Kristen)
Hinca juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP-Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat serta menjadi anggota komite konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat.
Selain aktif di partai politik, Hinca juga dikenal sebagai pengurus PSSI. Tercatat bahwa ia sempat menjadi Ketua Komisi Disiplin PSSI. Pada Kongres Luar Biasa PSSI tanggal 18 April 2015 di Surabaya, Hinca terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI bersama Erwin Dwi Budiawan.
Hinca meraih gelar Sarjana Hukum bidang Hukum Tata Negara di Universitas HKBP Nommensen, Medan, dan gelar Magister Hukum bidang Hukum Tata Negara di Progam Pascasarjana Universitas Padjajaran, Bandung, dan doktor hukum dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang.
Hinca pernah bekerja sebagai Asisten Dosen Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen, Medan, Dosen pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Santo Thomas Medan dan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Jakarta.
Hinca juga merupakan seorang advokat dan masuk dalam keanggotaan Perhimpunan Advokat Indonesia.
Hinca kemudian dilantik sebagai anggota DPR RI Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Partai Demokrat.
2. Thomas M. Djiwandono (Bendahara)
Tim sukses Prabowo di pilpres 2019 beragama Kristen/Katolik yang kedua adalah Thomas M. Djiwandono.
Pada pilpres 2019 ini, Thomas M. Djiwandono menjabat sebagai bendahara tim sukses Prabowo, peran yang sangat penting karena bertugas untuk menggalang dana dari para pengusaha, korporasi dan masyarakat.
Thomas M. Djiwandono, biasa dipanggil Tommy, lahir di Jakarta, pada 7 Mei 1972.
Tommy adalah anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati.
Ayahnya, Soedradjad Djiwandono, adalah mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini mengajar di Nanyang Technological University, Singapura. Sedangkan ibunya, Bianti, adalah kakak kandung dari Prabowo Subianto, pendiri sekaligus ketua umum Partai Gerindra.
Thomas M. Djiwandono kuliah di bidang studi sejarah di Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat dan mengambil master di bidang International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, Amerika Serikat.
Kariernya dimulai sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada tahun 1993 dan pada tahun 1994 di Indonesia Business Weekly. Selain itu, Tommy pun pernah berkerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.
Kemudian ia menjadi Bendahara Umum Partai Gerindra. (Baca: 10 Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Dan Bendahara Umum Parpol Beragama Kristen)
Selama Pilpres 2014, mengusung pasangan Prabowo-Hatta, peran Tommy sangat penting bagi Koalisi Merah-Putih (KMP) untuk kebutuhan logistik. Tommy selalu mencatat aktivitas keuangan partai dengan sangat rapi.
Berkat kinerja Tommy yang sangat baik, Partai Gerindra mendapatkan peringkat terbaik sebagai Partai Politik dengan laporan keuangan yang paling transparan. Partai Gerindra juga mendapatkan penghargaan dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch.
3. Aryo P.S. Djojohadikusumo (Direktur Logistik)
Tim sukses Prabowo di pilpres 2019 beragama Kristen/Katolik berikutnya adalah Aryo Djojohadikusumo.
Pada pilpres 2019 ini, Aryo Djojohadikusumo menjabat sebagai direktur logistik tim sukses Prabowo.
Aryo Djojohadikusumo lahir di Jakarta pada 25 April 1983.