Artikel ini membahas tentang 5 tokoh Alkitab pekerja keras.
Ada 5 tokoh Alkitab pekerja keras yang perlu kita ketahui.
Kelima tokoh Alkitab pekerja keras ini adalah tokoh-tokoh Alkitab yang suka bekerja keras selama hidup mereka.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Orang Kristen Harus Bekerja
Mereka bukan hanya sekedar bekerja untuk bisa makan dan dapat terus hidup, tetapi mereka juga bekerja keras dalam pekerjaan dan tugas/tanggung jawab mereka.
Kelima tokoh Alkitab pekerja keras ini semuanya adalah tokoh-tokoh Alkitab penting dan terkenal, para pemimpin yang berpengaruh, baik di Perjanjian Lama maupun di Perjanjian Baru.
Kita tahu bahwa orang Kristen harus bekerja, bahkan bekerja keras, untuk menggenapi rancangan Allah sejak penciptaan manusia.
Baca juga: 7 Tujuan Orang Kristen Bekerja
Sejak masa penciptaan manusia, Allah telah merancangkan bahwa manusia harus bekerja, bekerja keras, untuk memenuhi kebutuhannya.
Allah merancangkan agar Adam “mengusahakan dan memelihara” Taman Eden (Kejadian 2:15).
Allah juga telah menetapkan untuk memelihara hidup manusia melalui pekerjaan kita, dengan cara kita bekerja.
Baca juga: 10 Tokoh Alkitab Yang Telah Sukses Di Usia Muda
Bahkan hewan/binatang pun harus “bekerja” untuk bisa makan dan melanjutkan hidupnya. (Mazmur 104).
Ini semua adalah kebesaran Tuhan dalam memelihara ciptaanNya.
Karena itulah kita perlu meneladani para tokoh Alkitab pekerja keras ini.
Lalu, siapa sajakah kelima tokoh Alkitab pekerja keras tersebut?
Berikut pembahasannya.
1. Yakub
Tokoh Alkitab pekerja keras, orang yang suka bekerja keras, yang pertama adalah Yakub.
Suatu ketika Ishak dan Ribka, adik perempuan Laban, berpesan kepada Yakub anak mereka, agar ia pergi mencari seorang istri ke rumah Laban.
Yakub jatuh cinta kepada Rahel, anak perempuan Laban.
Maka Laban berkata kepada Yakub agar ia bekerja padanya selama 7 tahun untuk mendapatkan Rahel.
Tetapi setelah Yakub bekerja pada Laban selama 7 tahun, Laban justru memberikan Lea, kakak Rahel kepada Yakub sebagai istrinya.
Padahal Yakub menginginkan Rahel, bukan Lea.
Maka Laban berkata kepada Yakub bahwa ia akan memberikan Rahel kepadanya asal ia bekerja selama 7 tahun lagi untuk Laban.
Yakub pun berbuat demikian, sehingga ia harus bekerja selama 14 tahun untuk Laban demi mendapat Rahel.
Namun ketika Yakub hendak pulang ke rumah ayahnya beserta kedua istri dan anak-anaknya, Laban tidak mengizinkannya.
Laban meminta Yakub untuk tinggal lagi padanya dan berjanji akan memberikan Yakub ternak.
Yakub terpaksa bekerja pada Laban 6 tahun lagi, sehingga total 20 tahun ia tinggal dan bekerja keras di negeri mertuanya itu.
Dan selama itu kekayaan Laban bertambah-tambah karena Yakub.
Tetapi Laban berbuat curang dengan upah Yakub yang bekerja padanya. Sebab ia telah 10 kali mengubah-ubah upah Yakub yang telah mereka sepakati sebelumnya, yang jelas merugikan Yakub.
Namun selama di rumah mertuanya, Yakub bekerja keras sehingga ia menjadi kaya, sebab Tuhan menyertai Yakub.
Setelah mendapat sikap yang tidak baik dari Laban dan saudara-saudara iparnya, Yakub pun melarikan diri dari mertuanya dengan membawa kedua istri, anak-anak, budak, dan segala kekayaannya.
Laban pun pergi menyusul Yakub, tetapi akhirnya mereka sepakat membuat perjanjian damai. (Kejadian 29-31).
2. Daud
Tokoh Alkitab pekerja keras, orang yang suka bekerja keras, yang kedua adalah Daud.
Sejak mudanya Daud adalah seorang pekerja keras, yang selalu menggembalakan kambing domba ayahnya, Isai.
Ia juga selalu menjaga kambing domba ayahnya dari serangan binatang buas.
Ia bahkan selalu menang berduel dengan beruang dan singa yang mencoba menerkam kambing domba yang digembalakannya. (1 Samuel 17:34-37).
Pengalaman Daud berduel dengan beruang dan singa membuatnya berani berhadapan dengan Goliat, seorang pendekar Filistin, yang menantang orang-orang Israel untuk berduel dengannya. (Baca: 10 Karakter Tokoh Alkitab Yang Patut Diteladani)
Daud dipilih menjadi raja tatkala ia sedang menggembalakan kambing domba ayahnya, dan diurapi setelah ia dipanggil dari pekerjaannya menggembalakan kambing domba. (1 Samuel 16:11-13).
Bahkan setelah diurapi menjadi raja Israel, dan menjadi pelayan Saul di istana (Saul yang telah Tuhan tolak sebagai raja belum mau lengser), Daud masih pulang terus ke rumah orang tuanya untuk menggembalakan kambing domba ayahnya! (1 Samuel 17:15).
3. Nehemia
Tokoh Alkitab pekerja keras, orang yang suka bekerja keras, yang ketiga adalah Nehemia.
Nehemia adalah seorang pejabat Juru Minuman raja di kerajaan Persia.
Juru Minuman raja merupakan suatu jabatan yang tinggi pada masa itu, sebab semua minuman raja harus diseleksi dulu oleh Juru Minuman raja.
Nehemia kemudian menjadi bupati Yehuda selama bertahun-tahun (setidaknya 12 tahun).
Nehemia memimpin bangsa Yahudi untuk memimpin pembangunan tembok Yerusalem yang telah roboh.
Ia bekerja keras membangun tembok tersebut bersama orang-orang Yahudi yang dipimpinnya.
Mereka bekerja siang dan malam, bahkan sambil menyandang pedang, karena banyak teror yang mereka hadapi, terutama dari bangsa-bangsa lain yang memusuhi bangsa Yahudi.
Bahkan para nabi palsu pun turut menakut-nakuti Nehemia.
Nehemia juga bekerja dengan cermat dan penuh strategi, kadang dia harus bekerja hingga malam.
Dan berkat kerja keras Nehemia, dibantu oleh anak-anak buahnya, ia pun akhirnya berhasil menyelesaikan pembangunan tembok Yerusalem tersebut (Nehemia 4, 6).