5 Tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal adalah para tokoh Alkitab yang selalu mengucap syukur dalam segala keadaan, dalam suka dan duka.
Kelima tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal ini telah mengalami berbagai penderitaan yang berat dalam hidup mereka. Bahkan mereka adalah para tokoh Alkitab yang paling banyak mengalami penderitaan.
Baca juga: 10 Karakter Tokoh Alkitab Perjanjian Lama Yang Patut Diteladani
Namun mereka semua tampil sebagai tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal serta menjadi para pemenang dan menjadi teladan bagi umat Tuhan di segala tempat dan zaman.
Mereka adalah para tokoh Alkitab yang selalu bersyukur dalam hidup, dalam segala keadaan, suka dan duka.
Mereka ini terutama adalah tokoh-tokoh Alkitab yang besar dan paling berpengaruh, orang-orang saleh di Perjanjian Lama dan di Perjanjian Baru.
Baca juga: 10 Tokoh Alkitab Yang Berdosa Dan Kemudian Bertobat
Persoalan atau permasalahan adalah suatu hal yang umum dialami oleh manusia. Boleh dikatakan bahwa semua manusia di dunia pernah mengalami permasalahan, dalam bentuk dan kadar tertentu.
Demikian juga dengan para tokoh Alkitab, mereka pun mengalami berbagai permasalahan dalam hidup mereka. Bukan hanya tokoh Alkitab yang jahat, tetapi juga para tokoh Alkitab yang saleh.
Baca juga: 100 Tokoh Alkitab Terpopuler Dan Kisah Mereka
Memang, permasalahan terjadi karena berbagai alasan, bukan hanya diakibatkan oleh dosa atau kesalahan orang yang mengalami permasalahan.
Itulah sebabnya orang benar juga mengalami permasalahan, termasuk para tokoh Alkitab yang saleh.
Tetapi Tuhan menghendaki kita, umatNya, untuk selalu bersyukur dalam segala hal (1 Tesalonika 5:18).
Bukan hanya ketika kita mengalami hal-hal yang baik dalam hidup, tetapi juga ketika mengalami hal-hal buruk sekalipun.
Baca juga: 10 Tokoh Alkitab Yang Setia Sampai Mati
Sebab kita percaya bahwa kadang hal-hal buruk pun Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita.
Tetapi kita pun yakin bahwa rencana Tuhan selalu indah bagi kita anak-anakNya. Dan bahwa hal-hal buruk pun bisa dipakaiNya untuk kebaikan kita sendiri (Roma 8:28).
Nah, artikel kali ini akan membahas tentang 5 tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal.1
Lalu, siapa sajakah 5 tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal? Berikut pembahasannya.
1. Ayub
Tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal, yang pertama adalah Ayub.
Ayub adalah seorang yang benar dan saleh di hadapan Allah.
Selain itu, Ayub juga orang yang kaya.
Namun Allah mengizinkan iblis untuk mencobai Ayub dengan penderitaan yang sangat berat: kematian anak-anaknya secara mendadak, penyakit kulit yang dideritanya, dan harta kekayaannya yang lenyap seketika.
Bahkan istrinya meminta Ayub untuk mengutuki Allahnya lalu mati. Jelas istri Ayub tidak menolongnya di masa paling sulit (Ayub 1-2).
Demikian juga sahabat-sahabatnya, yang datang menghiburnya. Mereka mempersalahkan Ayub; mereka berpikir bahwa Ayub menderita karena dosa-dosanya.
Jadi hidup Ayub “dihancurkan” dalam segala hal: keluarga, keuangan, kesehatan, dan persahabatan.
Namun Ayub tidak mempersalahkan Tuhan atas segala penderitaan yang dialaminya.
Dalam menghadapi penderitaannya, Ayub berkata,
“Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” (Ayub 1:21).
Ayub juga berkata kepada istrinya yang memintanya untuk mengutuki Allahnya lalu mati,
“Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” (Ayub 2:10).
Sikap Ayub ini menunjukkan bahwa ia adalah orang yang selalu mengucap syukur dan memuji Tuhan dalam hidupnya, termasuk dalam keadaan susah dan duka.
2. Daud
Tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal, yang kedua adalah Daud.
Daud adalah raja kedua Israel setelah Saul, dan raja terbesar yang pernah dimiliki oleh bangsa Israel, umat pilihan Allah. (Baca: 10 Raja Israel Terbesar Di Alkitab)
Namun barulah setelah Saul mati Daud bisa menjadi raja bangsa Israel sepenuhnya. Sebab di sepanjang hidupnya, Saul selalu memburu Daud untuk membunuhnya.
Dan selama pengejaran Saul, Daud hidup mengembara di berbagai tempat, termasuk di gua-gua.
Namun penderitaan Daud yang lebih besar lagi adalah tatkala anak kandungnya sendiri, Absalom, memberontak kepadanya.
Penderitaan Daud bukan hanya di situ. Ada banyak orang yang mencelanya, menghinanya, mengutukinya, bahkan berusaha membunuhnya. Termasuk orang Filistin, musuh bebuyutan Israel.
Namun Daud selalu bersyukur dalam segala keadaan yang dialaminya, dan hanya berharap kepada Tuhan.
Hal ini terutama kita lihat dari lagu-lagu yang digubahnya yang terdapat dalam kitab mazmur.
Salah satu contohnya adalah Mazmur 57, yang merupakan doa dan ucapan syukur Daud ketika ia sedang melarikan diri dari Saul.
Jadi ketika Daud masih mempunyai masalah, sedang dikejar-kejar dan ingin dibunuh oleh Saul, Daud tetap bersyukur kepada Tuhan.
3. Habakuk
Tokoh Alkitab yang bersyukur dalam segala hal, yang ketiga adalah Habakuk.
Hal ini dapat kita lihat dari Kitab Habakuk, yang berisi tentang nubuat-nubuat dan penglihatan nabi Habakuk perihal bangsa Yehuda.
Kitab Habakuk merupakan pergumulan nabi Habakuk sendiri atas penderitaan bangsa Yehuda, umat pilihan Tuhan sendiri, ketika bangsa tersebut begitu parahnya dihancurkan oleh bangsa Babel atau orang Kasdim.
Oleh karena pemberontakan mereka kepada Tuhan, maka Tuhan mengizinkan bangsa Yehuda diserbu dan dihancurkan oleh bangsa Babel.
Bangsa Babel ini, yang tidak percaya kepada Tuhan, begitu sombongnya dalam menghancurkan bangsa Yehuda, umat pilihan Tuhan.
Hal ini mengakibatkan nabi Habakuk mengadu kepada Tuhan.
Tuhan belum menjawab doa Habakuk, Habakuk belum melihat pemulihan dari Tuhan atas bangsanya.
Tetapi yang luar biasa adalah bahwa nabi Habakuk tetap percaya, berharap dan bersorak di dalam Tuhan, bahkan di tengah penderitaan yang besar (Habakuk 3).