Artikel ini berisi tentang Tokoh-tokoh Alkitab yang durhaka kepada orang tua.

Sedikitnya ada 5 Tokoh Alkitab yang durhaka kepada orang tua, baik di Perjanjian Lama maupun di Perjanjian Baru.

Durhaka yang dimaksud di sini adalah sikap dan tindakan/perbuatan yang tidak menghormati orang tua, bahkan melakukan kejahatan kepada orang tua.

Baca juga: 5 Tokoh Alkitab Yang Murtad

Alkitab berulang kali mengingatkan umatNya agar tidak durhaka kepada orang tua.

Salah satunya adalah perintah untuk menghormati orang tua yang terdapat dalam 10 Perintah Allah.

Namun demikian, sekalipun Alkitab melarang umatNya agar tidak durhaka kepada orang tua, banyak juga tokoh Alkitab yang mendurhaka kepada orang tuanya.

Baca juga: 10 Tokoh Alkitab Yang Berdosa Dan Kemudian Bertobat

Artikel kali ini akan membahas tentang 5 tokoh Alkitab yang durhaka kepada orang tuanya.

Lalu, siapa sajakah 5 tokoh Alkitab yang durhaka kepada orang tuanya tersebut?

Berikut pembahasannya.

 

1. Putri-Putri LotĀ 

Tokoh Alkitab yang durhaka kepada orang tuanya, yang pertama adalah putri-putri Lot.

Setelah Lot diselamatkan malaikat dari Sodom yang dimusnahkan Tuhan, maka Lot pun berdiam di pegunungan.

Istri Lot waktu itu sudah menjadi tiang garam karena tidak mendengarkan peringatan Tuhan untuk tidak menoleh ke belakang, ke arah kota mereka yang telah Tuhan musnahkan.

Mungkin istri Lot merasa sayang dengan rumah dan harta benda yang mereka tinggalkan.

Karena itu Lot hanya tinggal bertiga bersama dua putrinya. Mereka diam di dalam gua.

Dan di sinilah terjadi perzinahan besar

Kedua putri Lot itu merasa tidak ada lagi laki-laki di negeri itu, sehingga mereka khawatir jika mereka tidak punya keturunan.

Karena itu mereka pun punya ide yang jahat. Mereka membuat ayah mereka mabuk oleh anggur sehingga berhubungan badan dengan mereka.

Mereka berdua pun akhirnya hamil dan mempunyai anak dari ayah mereka sendiri! (Kejadian 19:30-38).

 

2. Ruben

Tokoh Alkitab yang durhaka kepada orang tuanya, yang kedua adalah Ruben.

Ruben adalah anak Yakub dari istri tertuanya, Lea.

Ruben pernah berzinah dengan gundik ayahnya, Bilha (Kejadian 35:22a).

Ini adalah suatu dosa yang kelak diganjar dengan hukuman mati di Israel (Imamat 20:11).

Apa yang dilakukan Ruben ini tentu sangatlah tercela.

Perbuatan zinah itu sendiri sudah sangat tercela dan merupakan dosa di hadapan Tuhan, apalagi jika perzinahan itu dilakukan dengan istri atau gundik ayahnya sendiri.

Jelas Ruben tidak menghormati ayahnya.

Dan di penghujung hidupnya, Yakub menghukum Ruben dengan nubuatannya.

Ia mengatakan bahwa Ruben sebenarnya adalah anak sulungnya, yang berhak mendapat hak-hak kesulungan. Tetapi setelah perbuatan zinahnya itu, hak kesulungan pun beralih dari Ruben (Kejadian 49:3-4).

Secara de jure, secara hukum, Ruben memang tetap tercatat sebagai anak sulung Yakub, namun secara de facto, dalam faktanya, Yusuflah yang menerima hak-hak kesulungan tersebut (1 Tawarikh 5:1).

Kehilangan hak kesulungan adalah sebuah aib pada masa itu. Padahal Ruben termasuk orang yang punya sifat yang baik di antara anak-anak Yakub (Kejadian 37:21-22,29-30; 42:36-37; 42:21-22).

Namun karakter baik Ruben, dirusak oleh perbuatan zinahnya. (Baca: 7 Fakta Penting Tentang Ruben Di Alkitab).

 

3. AbsalomĀ 

Tokoh Alkitab yang durhaka kepada orang tuanya, yang ketiga adalah Absalom.

Absalom menginginkan tahta raja.

Ia pun mulai menyusun strategi untuk mengkudeta ayahnya, Daud, raja yang sah di Israel, yang dipilih oleh Tuhan.

Hal ini membuat ayahnya, raja Daud bersama pasukannya terpaksa mengungsi ke luar Yerusalem.

Sebab Absalom mulai mengepung Yerusalem. (2 Samuel 16:20-23).

Ketika Absalom meminta nasihat kepada Ahitofel tentang apa yang harus diperbuatnya selanjutnya untuk menggapai kekuasaan raja Israel, maka Ahitofel memberi nasihat yang tidak lazim.

Ia menyuruh Absalom untuk memperkosa gundik-gundik ayahnya, Daud, yang ditinggalkan Daud di istana ketika ia mengungsi. (2 Samuel 16:20-23).

Hal ini dituruti oleh Absalom, ia memperkosa gundik-gundik ayahnya di atas sotoh istana dengan disaksikan oleh rakyat Israel! (Baca: 10 Tokoh Alkitab Yang Berzinah)

Namun akibat perbuatannya mengkudeta ayahnya, dan memperkosa gundik-gundik ayahnya, Absalom harus meregang nyawa.

Kepalanya tersangkut di sebuah pohon ketika berperang dengan Daud, lalu dibunuh oleh Yoab, Panglima Daud.

 

Tinggalkan Balasan