Tokoh Alkitab yang kelahirannya telah dinubuatkan cukup banyak, baik di Perjanjian Lama maupun di Perjanjian Baru.

Maksudnya mereka lahir setelah Tuhan atau nabiNya bernubuat kepada orang tua mereka atau kepada orang lain.

Baca juga: 3 Pasangan Anak Kembar Di Alkitab

Tokoh-tokoh Alkitab yang kelahirannya telah dinubuatkan ini umumnya merupakan tokoh-tokoh terkenal dan berpengaruh di Perjanjian Lama dan di Perjanjian Baru.

Hampir semuanya dari mereka adalah orang-orang Israel yang takut akan Tuhan. Beberapa orang bahkan masih punya hubungan keluarga.

Baca juga:  3 Nazir Allah Sejak Lahir 

Tetapi dalam perjalanannya kemudian, ada juga dari mereka yang justru menjadi orang yang tergolong gagal dan jahat, meski kelahirannya telah dinubuatkan.

Lalu siapa sajakah ketujuh tokoh Alkitab yang kelahirannya telah dinubuatkan tersebut?

Berikut pembahasannya.

 

1. Ishak

Tokoh Alkitab yang kelahirannya telah dinubuatkan, yang pertama adalah Ishak.

“Dan firman-Nya: Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki. Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya…. Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.” (Kejadian 18:10; 21:2).

Kisah Ishak dimulai dari Abraham, orang yang dipilih Tuhan, agar melalui dia berkat keselamatanNya sampai kepada segala bangsa (Kejadian 12:1-3).

Untuk itu Tuhan berjanji akan memberinya banyak keturunan dan tanah Kanaan sebagai Tanah Perjanjian yang akan dimiliki oleh Abraham dan keturunannya.

Pada waktu Tuhan memilih Abraham, dia belum mempunyai keturunan, dan usianya telah 75 tahun; sedangkan istrinya, Sara, adalah seorang perempuan yang mandul.

Namun, 25 tahun kemudian, akhirnya Abraham dan Sara mendapatkan anak, yakni Ishak, seperti yang telah dijanjikan oleh Tuhan.

Pada waktu Ishak lahir, Abraham telah berusia 100 tahun dan istrinya, Sara, sudah berusia 90 tahun serta sudah mati haid. Jadi secara manusia, waktu itu sudah tidak ada lagi harapan bagi Abraham dan Sara untuk memiliki keturunan.

Karena itulah Sara tertawa penuh sukacita, setelah sebelumnya ia tertawa penuh keraguan terhadap janji Tuhan tentang kelahiran Ishak (Kejadian 18:12-15).

Itulah juga sebabnya anak mereka diberi nama Ishak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Yitskhaq, “orang yang tertawa” (Kejadian 21:1-7).

 

2. Simson

Tokoh Alkitab yang kelahirannya telah dinubuatkan, yang kedua adalah Simson.

“Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki…. Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia.” (Hakim-hakim 13:3,24).

Kelahiran Simson terjadi pada masa-masa ketika bangsa Israel berada di bawah kuasa orang Filistin selama 40 tahun, akibat dosa-dosa mereka. Pada saat itu Tuhan menyatakan diriNya kepada sepasang suami-istri dari suku Dan.

Pasangan ini, Manoah dan istrinya, adalah orang-orang yang saleh, namun belum mempunyai keturunan. Sebab istri Manoah adalah seorang perempuan yang mandul.

Maka Tuhan sendiri mengunjungi istri Manoah dalam wujud malaikat. Tuhan berkata bahwa istri Manoah akan mengandung dan melahirkan seorang anak, dan melalui anak tersebut Tuhan akan melakukan penyelamatan atas umat Israel dari bangsa Filistin; anak yang dilahirkannya itu akan memerintah sebagai hakim Israel.

Tuhan juga berkata bahwa anak tersebut akan menjadi nazir Allah dari sejak kandungan ibunya sampai pada kematiannya, yakni orang yang harus mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Itulah sebabnya kepala anak tersebut tidak boleh kena pisau cukur, sebagaimana diatur dalam hukum kenaziran (Bilangan6:5).

Dan karena anak yang dikandungnya itu adalah seorang nazir Allah, maka istri Manoah juga diperintahkanNya untuk menjauhkan diri dari makanan haram dan minuman yang memabukkan, ia harus menjaga dirinya tetap kudus (Hakim-Hakim 13:1-25).

 

3. Yosia

Tokoh Alkitab yang kelahirannya telah dinubuatkan, yang ketiga adalah Yosia.

“Lalu atas perintah TUHAN berserulah orang itu terhadap mezbah itu, katanya: Hai mezbah, hai mezbah! Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya seorang anak akan lahir pada keluarga Daud, Yosia namanya; ia akan menyembelih di atasmu imam-imam bukit pengorbanan yang membakar korban di atasmu, juga tulang-tulang manusia akan dibakar di atasmu.” (1 Raja-raja 13:2)

Penggenapan nubuat ini terdapat di dalam 2 Raja-raja 23:15-20 dan 2 Tawarikh 34:1-7.

Yosia adalah anak Amon, raja Yehuda yang sangat jahat. Tetapi ia merupakan salah satu raja Israel /Yehuda paling saleh di Alkitab.

Yosia menjadi raja Yehuda ketika ia masih berusia 8 tahun! Dan ia memerintah selama 31 tahun.

Pada tahun ke-12 pemerintahannya, Yosia mulai mentahirkan Yehuda dari penyembahan berhala yang berkembang subur pada masa pemerintahan ayahnya, Amon.

Mezbah-mezbah para Baal dirobohkan di hadapannya; ia menghancurkan pedupaan-pedupaan yang ada di atasnya; ia meremukkan dan menghancurluluhkan tiang-tiang berhala, patung-patung pahatan dan patung-patung tuangan, dan menghamburkannya ke atas kuburan orang-orang yang mempersembahkan korban kepada berhala-berhala itu.

Yosia memang dikenal sebagai tokoh pembaharu. Ia melakukan reformasi keagamaan yang besar di kerajaan Yehuda. Reformasi yang dilakukannya jauh lebih luas dan lebih dalam daripada reformasi yang dilakukan oleh Hizkia dan Asa.

Yosia adalah raja Yehuda terakhir yang saleh. Raja-raja Yehuda setelah dia tidak ada lagi yang saleh, hingga bangsa Babel datang menyerang Yehuda dan membuang penduduknya ke Babel.

 

Tinggalkan Balasan