Artikel ini membahas 7 fakta penting tentang Harun di Alkitab Perjanjian Lama.

Bagi banyak orang Kristen nama Harun pasti sudah tidak asing lagi.

Sebab Harun adalah tokoh yang terkenal di Alkitab sehingga kisah hidupnya patut untuk dipelajari.

Baca juga: 7 Fakta Penting Tentang Musa Di Alkitab

Harun adalah salah satu tokoh Alkitab yang kisah hidupnya cukup sering dibahas.

Kisah Harun memang menarik untuk disimak.

Bukan saja karena ia salah satu tokoh yang cukup populer di Alkitab, tetapi juga karena ia mempunyai kisah hidup yang penting untuk dipelajari, baik yang positif maupun yang negatif.

Baca juga: 7 Fakta Penting Tentang Abraham Di Alkitab

Kisah hidup pribadi Harun di Alkitab telah menjadi kisah yang sangat berharga bagi orang Kristen.

Harun terutama dikenal karena menjadi Imam Besar Israel yang diangkat langsung oleh Tuhan.

Baca juga: 7 Fakta Penting Tentang Yakub Di Alkitab

Kisah hidup Harun dapat ditemukan dalam Kitab Keluaran, Imamat, dan Kitab Bilangan.

Lalu, bagaimanakah kisah hidup Harun?

Apa saja yang diperbuatnya selama hidupnya?

Baca juga: 7 Fakta Penting Tentang Yusuf Di Alkitab

Dan apa saja yang bisa dipelajari dari kisah hidup Harun, baik yang positif maupun yang negatif?

Semua hal tersebut akan dibahas dalam artikel ini.

Di sini akan dicatat 7 fakta penting tentang Harun di Alkitab Perjanjian Lama.

Berikut pembahasannya.

 

1. Harun Adalah Kakak Musa Yang Tuhan Panggil Menjadi Juru Bicara Musa

Fakta pertama tentang Harun di Alkitab adalah: dia merupakan kakak Musa yang Tuhan panggil menjadi juru bicara Musa.

Harun adalah saudara Musa.  Harun lebih tua dari Musa sehingga Harun adalah kakak Musa.

Nama orang tua mereka adalah Amram dan Yokhebed.

Harun menikah dengan Eliseba dan mempunyai empat anak laki-laki, yakni Nadab, Abihu, Eliazar, dan Itamar (Keluaran 6:20, 23).

Tetapi dua anaknya, yakni Nadab dan Abihu mati mendadak dihukum Tuhan akibat pemberontakan mereka kepada Tuhan.

Harun Tuhan panggil menjadi juru bicara sekaligus rekan pemimpin Musa tatkala Musa enggan menaati panggilan Tuhan untuk membebaskan umatNya dari Mesir menuju Tanah Perjanjian.

Saat itu Musa berdalih bahwa ia tidak pandai bicara (berbicara kepada Firaun dan bangsa Israel).

Maka Tuhan “memberi” Harun sebagai juru bicara Musa. Dan Harun selalu menyertai Musa.

Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun untuk membebaskan umatNya dari Mesir menuju Tanah Perjanjian serta berbicara kepada tua-tua bangsa Israel (Keluaran 3-4).

 

2. Harun Bersama Musa Adalah Pemimpin Utama Bangsa Israel, Yang Membawa Mereka Keluar Dari Mesir Menuju Tanah Perjanjian

Fakta kedua tentang Harun di Alkitab adalah: dia merupakan salah satu pemimpin bangsa Israel bersama Musa.

Musa dan Harun adalah dua pemimpin Israel yang membawa bangsa itu keluar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian, serta memimpin mereka selama perjalanan di padang gurun.

Alkitab dengan jelas menyebut bahwa Harun, bersama Musa dan Miryam, dua saudaranya, adalah para pemimpin Israel (Mikha 6:4).

Kepemimpinan Harun kemudian terutama tampak  dalam bidang kerohanian/keagamaan (lihat poin 3 di bawah).

 

3. Harun Adalah Imam Besar Pertama Israel

Fakta ketiga tentang Harun di Alkitab adalah: dia merupakan imam besar pertama Israel.

Harun adalah imam besar pertama bangsa Israel, yang ditunjuk langsung oleh Tuhan.

Imam Israel sangat banyak (lihat poin 4 di bawah), tetapi imam besar hanya satu. Dan jabatannya adalah seumur hidup, selama ia hidup.

Imam besar bertugas di Bait Allah dan mengepalai para imam lainnya.

Dan setahun sekali, yakni pada Hari Raya Pendamaian, imam besar masuk ke ruang maha kudus di Bait Allah untuk mempersembahkan darah domba untuk pengampunan dosa umat Israel.

 

4. Keturunan Harun Menjadi Imam-Imam Israel Untuk Selamanya

Fakta keempat tentang Harun di Alkitab adalah: keturunannya menjadi imam-imam di Bait Allah.

Tuhan memberi penghormatan bagi Harun bahwa hanya keturunannya yang boleh menjadi imam di Israel.

Imam adalah orang yang biasa berhubungan dengan Tuhan, sebab ia adalah seorang yang selalu mempersembahkan korban-korban bagi Tuhan demi umat Israel.

Dalam membantu pekerjaannya di Bait Allah, para imam dibantu oleh orang-orang Lewi.

Orang-orang Lewi adalah para pria dewasa yang berasal dari suku Lewi (sukunya Musa dan Harun).

Mereka ini hidupnya hanya mengurusi peralatan Bait Suci dan membantu para imam dalam tugas-tugas mereka.

Jadi orang Lewi juga adalah orang-orang yang hidupnya hanya fokus dalam melayani Tuhan, seperti halnya para imam.

Jika orang Lewi berasal dari semua keturunan Lewi, maka para imam hanya berasal dari keturunan Harun.

 

Tinggalkan Balasan