Artikel ini akan membahas tentang saudara-saudara dekat Yesus di Akitab Perjanjian Baru.

Ketika Tuhan Yesus hidup dan melayani di bumi sebagai manusia, Dia juga mempunyai sejumlah saudara yang dicatat di Alkitab.

Beberapa di antaranya adalah saudara-saudara kandungNya, seibu sebapa denganNya, yakni anak-anak Yusuf dengan Maria.

Baca juga: 4 Saudara Kandung Yesus Di Alkitab

Tentu Yesus bukan hasil hubungan biologis antara Yusuf dengan Maria.

Namun secara hukum, Yusuf dan Maria adalah orang tuaNya di bumi, sehingga anak-anak Yusuf dengan Maria boleh dikatakan juga sebagai “saudara kandung”Nya.

beberapa anggota keluargaNya, beberapa di antaranya menjadi anggota “lingkaran dalam”, orang-orang yang paling dekat denganNya.

Baca juga: 7 Anggota Keluarga Yesus Yang Aktif Dalam Pelayanan

Sedangkan sebagian lagi dari saudara-saudaraNya tersebut merupakan saudara tidak kandung, tetapi hubungannya masih cukup dekat.

Saudara-saudara dekat Yesus ini semuanya adalah saudara dari pihak ibuNya, Maria.

Mereka adalah tante (2 orang) dan om (2 orang) Yesus secara manusia serta anak-anak mereka, atau sepupu Yesus (3 orang).

Baca juga: 7 Fakta Tentang Yakobus Saudara Yesus

Sebagian dari saudara-saudara dekat Yesus ini terlibat secara langsung dalam pemberitaan Injil bersama dengan Tuhan Yesus, bahkan menjadi murid-murid terdekatNya.

Selain itu, ada juga yang merupakan pendukung dalam hal keuangan dan kebutuhan jasmani.

Sedangkan satu orang adalah perintis jalan sebelum Yesus resmi memulai pelayananNya.

Sebenarnya, ketujuh saudara dekat Yesus ini adalah tokoh-tokoh Alkitab yang populer di Perjanjian Baru.

Baca juga: 12 Murid Yesus Dan Akhir Hidup Mereka

Sebagian besar dari kita orang percaya pasti sudah pernah bahkan sering mendengar nama mereka.

Hanya saja kita tidak mengetahui atau tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya masih saudara-saudara dekat Yesus!

Lalu, siapa sajakah ketujuh saudara dekat Yesus yang  dicatat di Alkitab Perjanjian Baru tersebut?

Berikut pembahasannya.

 

1. Elisabet (Tante)

Saudara dekat Yesus yang pertama di Alkitab adalah Elisabet.

Elisabet adalah istri Zakharia, seorang imam Yahudi pada masa itu.

Ketika itu Elisabet dan suaminya, Zakharia, sudah tua dan tidak mempunyai anak. Elisabet juga seorang yang mandul.

Tetapi ia beserta suaminya adalah orang benar di hadapan Tuhan. (Baca: 7 Fakta Penting Tentang Elisabet Di Alkitab)

Dan pada akhirnya Tuhan juga memberi mereka seorang anak (lihat poin 2 di bawah).

Elisabet adalah saudara sepupu dari Maria, ibu Yesus.

Hal itu ketahui dari perkataan malaikat Gabriel kepada Maria, bahwa Elisabet, sanak Maria, sedang mengandung 6 bulan pada masa tuanya (Lukas 1:36).

Gabriel mengatakan hal tersebut tatkala ia mengunjungi Maria untuk memberitahukan bahwa ia akan mengandung Juruselamat.

Elisabet dan suaminya, Zakharia, berasal dari suku Lewi.

Dan karena Zakharia dan Elisabet merupakan kerabat Maria, maka kemungkinan Maria juga berasal dari suku Lewi.

Sebab Yusuf, suami Maria, berasal dari suku Yehuda.

Tetapi tidak diketahui secara pasti sejauh mana hubungan kekeluargaan Maria dengan Elisabet, apakah sepupu kandung atau bukan.

Tetapi karena Elisabet adalah sepupu Maria, ibu Yesus, maka boleh dikatakan Elisabet adalah tante Yesus ketika Ia ada di dunia sebagai manusia.

 

2. Zakharia (Om)

Saudara dekat Yesus yang kedua di Alkitab adalah Zakharia.

Seperti telah disebut di atas, Zakharia adalah suami Elisabet.

Karena itu boleh dikatakan bahwa Zakharia adalah om Yesus secara manusia.

Elisabet yang sudah tua dan mandul akhirnya bisa mengandung, adalah karena doa suaminya,  Zakharia.

Suatu ketika ia bertugas di bait suci untuk membakar ukupan (berdoa). Tiba-tiba seorang malaikat menampakkan diri kepadanya dan berkata bahwa doanya sudah dikabulkan Tuhan.

Istrinya akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak dan hendaklah ia menamainya Yohanes (Lukas 1:13).

Dialah Yohanes pembaptis, perintis jalan bagi Sang Mesias, Tuhan Yesus (lihat poin 3 di bawah).

Rupanya Zakharia sudah lama berdoa bagi kelahiran seorang anak dalam keluarganya. Itulah sebabnya malaikat berkata doanya sudah dikabulkan (Baca: 10 Tokoh Alkitab Yang Doanya Dikabulkan).

Tentu pada saat itu ia sedang berdoa bagi umat Allah, Israel, sebab itulah tugas imam,  mempersembahkan korban/membakar ukupan dan berdoa mewakili umat Allah.

Tetapi ia juga berdoa untuk dirinya sendiri saat itu, bahkan selama ini dalam doa pribadinya di rumah.

Jadi ketika malaikat mengatakan bahwa doanya telah dikabulkan Allah itu berarti bahwa doanya yang digumulinya selampa ini tentang seorang anak, Tuhan telah kabulkan. (Baca: 7 Fakta Penting Tentang Zakharia Di Alkitab)

 

3. Yohanes Pembaptis (Sepupu)

Saudara dekat Yesus yang ketiga di Alkitab adalah Yohanes Pembaptis.

Yohanes Pembaptis adalah anak Elisabet dan Zakharia, yang lahir di masa tua mereka.

Sehingga Yohanes Pembaptis masih merupakan saudara sepupu Yesus secara manusia.

Yohanes adalah nabi terakhir dari Perjanjian Lama, sekalipun kisahnya berada di Perjanjian Baru. (Baca: 10 Nabi Terbesar Di Perjanjian Baru)

Hal ini nyata dari perkataan Tuhan Yesus yang membatasi masa Perjanjian Lama hingga Yohanes Pembaptis.

Setelah itu, maka dimulailah era baru, yakni pemberitaan Kerajaan Allah, yang diawali oleh pelayanan Tuhan Yesus (Lukas 16:16).

Yohanes Pembaptis adalah seorang perintis jalan bagi kedatangan Mesias, yakni Tuhan Yesus.

Yohanes berkhotbah di antara orang-orang Israel seraya menyerukan agar mereka bertobat dan memberi diri dibaptis sebagai persiapan untuk menyambut Sang Mesias.

Tuhan Yesus sendiri memberi diriNya dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, sebagai bentuk solidaritasnya kepada manusia berdosa.

Yohanes Pembaptis kemudian mati martir di tangan raja Herodes dan istrinya, Herodias.(Baca: 7 Fakta Penting Tentang Yohanes Pembaptis Di Alkitab)

 

4. Salome (Tante)

Saudara dekat Yesus yang keempat di Alkitab adalah Salome.

Berdasarkan Markus 16:1 dan Matius 27:56, Salome adalah ibu Yohanes dan Yakobus (anak-anak Zebedeus).

Dan jika dihubungkan dengan Yohanes 19:25, maka Salome adalah adik Maria, ibu Tuhan Yesus.

Dengan demikian, Salome adalah tante Tuhan Yesus secara manusia.

Di dalam Markus 15:40-41 dijelaskan bahwa Salome adalah salah satu perempuan yang berada di dekat salib Yesus, menyaksikan Yesus disalibkan dan wafat.

Dijelaskan juga bahwa Salome, bersama perempuan-perempuan lainnya yang berada di dekat salib Yesus, telah mengikut dan melayani Yesus sejak dari Galilea.

Galilea adalah tempat Yesus dibesarkan dan menjadi markas pelayananNya, di mana sebagian besar waktuNya Ia pakai untuk melayani di situ.

Sedangkan penyaliban terjadi di Yerusalem, wilayah Yudea.

Hal ini membuktikan bahwa Salome sudah cukup lama mengikut Yesus dalam pelayananNya memberitakan Injil. (Baca: 10 Murid Yesus Dari Kalangan Atas).

Salome setia melayani Yesus sejak di Galilea hingga Ia disalibkan di Yerusalem.

Salome terutama melayani dalam bantuan keuangan bagi rombongan Yesus dan murid-muridNya, seperti halnya para perempuan lainnya (Baca: 15 Tokoh Alkitab Yang Murah Hati).

Salome memang adalah perempuan yang cukup berada, sebab suaminya, Zebedeus, adalah nelayan yang mempunyai “orang-orang upahan” (lihat poin 5 di bawah).

Tinggalkan Balasan