Talita Kum artinya secara harfiah adalah: “Hai anak, bangunlah!” yang dicatat di dalam Injil Markus (Markus 5:41).

Istilah Talita Kum adalah ucapan Tuhan Yesus ketika Ia membangkitkan seorang anak perempuan berumur 12 tahun, putri
Yairus, seorang kepala rumah ibadat Yahudi.

Dan ketika Tuhan Yesus berkata Talita Kum!, maka anak perempuan itu pun bangkit seketika dari kematian!

Kisah kebangkitan anak Yairus ini dimulai
Ketika ia melaporkan kepada Tuhan Yesus bahwa anaknya perempuan sedang sakit keras, dan ia memohon kepadaNya agar Ia datang menyembuhkan anaknya itu.

Ketika mendengar permohonan Yairus, maka Tuhan Yesus segera menuju rumah Yairus. Dan orang banyak berbondong-bondong mengikutiNya.

Hal ini “menghalangi” langkahNya untuk segera ke rumah Yairus.

Satu peristiwa “penghalang” terjadi ketika Tuhan Yesus sedang menuju rumah Yairus.

Seorang perempuan yang sudah 12 tahun sakit pendarahan menyentuh jubahNya, sebab pikirnya, “Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh.”

Dan benar, jadilah sesuai imannya. Pada saat itu juga penyakit perempuan itu sembuh.

Ia bertanya kepada orang banyak siapa yang menjamah jubahNya.

Murid-muridNya menjawab bahwa banyak orang yang mengikutiNya, maka tentu banyak yang (tanpa sengaja) menjamah jubahNya.

Tetapi Tuhan Yesus tahu ada orang yang sengaja menyentuh jubahNya untuk disembuhkan.

Ketika itu perempuan itu tampil ke depan untuk mengakui perbuatannya.

Dan Yesus meneguhkan kesembuhan perempuan itu.

Sementara hal ini terjadi seorang anggota keluarga Yairus datang memberitahukan kepadaNya bahwa anaknya telah meninggal. Seolah-olah Tuhan Yesus sudah terlambat!

Tetapi Dia mengatakan kepada Yairus agar ia tidak takut dan percaya saja! Dan Yairus mencoba percaya.

Ketika Tuhan Yesus sampai di rumah Yairus, Ia mendapati sudah banyak orang yang menangis dan meratap atas kematian anak perempuan Yairus yang berusia 12 tahun itu.

Tuhan Yesus mengusir mereka semua dan berkata bahwa anak itu hanya tidur, yang disambut dengan tawa orang banyak.

Tetapi Tuhan Yesus bertindak.

Ia memegang tangan anak tersebut seraya berkata dalam bahasa Aram (bahasa sehari-hari Tuhan Yesus), “Talita kum!” yang artinya, “Hai Anak, bangunlah!”

Anak itu pun bangkit dan hidup kembali! (Markus 5:21-43).

Tinggalkan Balasan